MRT - JAKARTA. Hari ini, Kamis (23/8), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau Pengujian Kesesuaian Sistem (System Acceptance Test) dengan rangkaian kereta pertama Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta. Lokasi pengujian ini dilakukan dari Depo MRT Lebak Bulus - Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia.
“Kita tadi baru saja mencoba menggunakan rangkain kereta MRT dari Depo Lebak Bulus sampai dengan bundaran HI,” kata Anies saat ditemui di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Kamis (23/8).
Sebelumnya Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Tubagus Hikmatullah menyebutkan bahwa pengujian ini dilakukan sejak tanggal 9 Agustus oleh PT. MRT. Uji coba ini dilakukan secara tiga tahap, yakni uji coba kereta dengan kecepatan rendah, medium dan kecepatan tinggi.
“Memulai proses percobaan, comutioning yang dilakukan tiga tahap, tahap pertama di Depo, tahap kedua sampai dengan Cipete dan tahap ketiga dimulai kemarin hari Senin dari Lebak Bulus sampai di Bundaran HI dan ini untuk kedua kalinya di coba (Lebak Bulus -HI),” ujar Anies.
Dalam perjalanan MRT ini, Anies menyebutkan bahwa perjalanannya sangat smooth dan minim guncangan. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada PT MRT yang berhasil memastikan program MRT sesuai dengan target.
“Alhamdulillah perjalanan tadi lancer, kalau kita merasakan tadi di MRT tidak ada guncangan dan masih banyak alat-alat dipasang menguji, memastikan bahwa semua sesuai dengan persyaratan keselamatan dan persyaratan teknis. Saya ingin sampaikan apresiasi kepada semua yang bekerja di belakang ini, bahwa program MRT berjalan on scedule, on quality dan InsyAllah on budget,” jelasnya.
Anies menyebut usai uji coba dilakukan MRT dipastikan akan mulai operasi pada triwulan pertama 2019. Selain itu, dalam kesempatan berbicara dengan masinis, dikatakan bahwa MRT merupakan kereta terbaik dengan teknologi mutakhir yang dimiliki.
“Tadi saya bersama seorang masinis yang menemani dan sudah 44 tahun mengelola kereta api. Dari ceritanya dia bilang ini salah satu kereta terbaik yang pernah dia gunakan. Karena itu kita bersyukur teknologi yang dipakai di sini yang terbaru dan kereta-kereta pun terbaru,” ungkapnya.
Anies berharap dengan adanya MRT ini, warga Jakarta bisa beralih ke angkutan umum dan perlahan meninggalkan transportasi pribadi yang diketahui sebagai penyumbang kemacetan.
“Saya berharap warga di Jakarta pada khususnya untuk mendukung program ini dan makin banyak nanti yang akan menggunakan MRT. InsyaAllah menurut perkiraan bisa sampai 173 ribu penumpang per hari yang menggunakan MRT ini,” tegas Anies.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News