Sama dengan Jakarta, Depok ajukan perpanjangan PSBB hingga 4 Juni

Rabu, 27 Mei 2020 | 23:18 WIB Sumber: Kompas.com
Sama dengan Jakarta, Depok ajukan perpanjangan PSBB hingga 4 Juni

ILUSTRASI. Puluhan pengendara sepeda motor melintas di Jalan Raya Sawangan, Depok, Jawa Barat, Sabtu (16/5/2020). Meski penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kota Depok masih diperpanjang hingga 26 Mei 2020, namun sejumlah ruas jalan mulai ramai dipadati


VIRUS CORONA - DEPOK. Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Depok rencananya akan kembali diperpanjang, namun hanya satu pekan. PSBB Depok sedianya berakhir pada Jumat (29/5/2020), bersamaan dengan usainya PSBB Jawa Barat.

Perpanjangan satu pekan itu nantinya membuat Kota Depok tetap dalam wilayah PSBB hingga 4 Juni 2020, sama dengan DKI Jakarta.

“Hari ini telah dilaksanakan rapat Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah), yang menyepakati mengusulkan perpanjangan PSBB Kota Depok kepada Gubernur Jawa Barat sampai dengan tanggal 4 Juni 2020,” jelas Wali Kota Depok Mohammad Idris dalam keterangan tertulis, Rabu (27/5/2020) malam.

Baca Juga: Ada 15 perawat positif corona, Poliklinik RSUD Kota Depok ditutup

Idris berujar, pengajuan perpanjangan PSBB hingga 4 Juni berdasarkan pertimbangan penularan kasus Covid-19 yang terus meluas di Depok. Angka reproduksi kasus Covid-19 di Depok saat ini 1,39. Itu artinya, penularan virus corona secara lokal belum melambat.

Penularan baru dapat disebut relative melambat jika angka reproduksi kasusnya di bawah 1. “Hal ini (perpanjangan PSBB) dilakukan untuk mencegah penularan kasus di tengah warga,” kata Idris.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Depok, Alif Noeriyanto sebelumnya mendesak Pemerintah Kota Depok memperpanjang PSBB. Alif beranggapan, PSBB Depok sebagai wilayah tetangga DKI Jakarta harus selaras dengan Ibu Kota.

"Menurut saya, setidaknya kita (Depok) harus mengikuti Jakarta yang memperpanjang PSBB sampai 4 Juni. Kita ikuti saja. Kita tidak bisa lepas dari Jakarta," kata Alif.

Selain memperpanjang PSBB, Pemerintah Kota Depok juga didesak semakin menggalakkan tes Covid-19 secara umum seperti yang mulai dilakukan beberapa hari ke belakang. Terbukti, usai tes masif, ditemukan banyak kasus Covid-19 di Depok yang sebelumnya tidak terdeteksi.

Di samping itu, Alif juga meminta agar Pemerintah Kota Depok bersiaga terhadap datangnya arus balik Lebaran.

"Harus ada pengadangan di semua titik masuk di Depok. Para pemudik ini pintar, biasanya tengah malam baru masuk. Ini harus ada petugas yang bergantian, perlu ada kolaborasi dengan warga. Jadi jangan hanya kepolisian yang berjaga," jelas dia.

Baca Juga: Masuk Jakarta wajib punya surat izin, ini seluk beluk SIKM

Data terbaru per Selasa (26/5/2020), kasus positif Covid-19 di Depok sudah tembus 535 orang, 128 di antaranya dinyatakan sembuh. Angka kematian cukup tinggi yakni 24 kematian pasien positif Covid-19 dan 68 kematian PDP.

Jumlah orang tanpa gejala (OTG) di Depok masih tinggi yakni hampir 1.000 orang, sedangkan ODP mencapai lebih dari 1.500 dan PDP nyaris 700 orang. (Vitorio Mantalean)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Depok Ajukan Perpanjangan PSBB hingga 4 Juni 2020, Sama dengan Jakarta",

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Yudho Winarto

Terbaru