INDUSTRI PROPERTI - JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga S. Uno mengajak swasta untuk berinvestasi dalam proyek properti Transit Oriented Development (TOD).
"Ayo dong Kadin, HIPMI Jaya investasi di TOD, jangan politik terus," kata Sandiaga saat mengisi acara Jakarta Infrastructure Forum, Kamis (9/11) di JCC Senayan.
TOD adalah konsep proyek properti di titik-titik pemberhentian transportasi, seperti LRT dan statiun kereta api. Pemilik hunian di kawasan TOD juga bisa mempersingkat waktu tempuh perjalanan ke tempat tujuan.
Menurut Sandiaga investasi di lokasi TOD akan senagat menguntungkan kantaran nilainya tanah akan melambung pesat.
"Titik-titik TOD seperti Haji Nawi, Lebak Bulus itu bisa naik 10 kali lipat nilai tanahnya," sambung Sandiaga.
Soal TOD, pemerintah sendiri awal Oktober lalu baru mengesahkan beleid melalui Peraturan Menteri ATR/BPN Nomor 16 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pengembangan Kawasan Berorientasi Transit, yang disahkan 10 Oktober 2017.
Dalam beleid tersebut memang baru BUMN dan BUMD yang dapat mengelola TOD. Kelak, tak tertutup kemungkinan swasta untuk berpartisipasi dengan melakukan kerjasama dengan BUMN maupun BUMD pengelola.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News