DKI JAKARTA - JAKARTA. Sejak sistem ganjil genap di beberapa kawasan diberlakukan, pelanggaran demi pelanggaran terus terjadi. Padahal, pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI sudah menyebar 40.000 rim brosur.
Terkait dengan hal ini, Wakil Gubernur Sandiaga Uno menginstruksikan kepada seluruh jajaran untuk mensosialisasikan lebih giat sistem ganjil genap yang diberlakukan jelang Asian Games.
“Ganjil-genap ini akan lebih masif, mekanisme ini sudah digaungkan sejak sebelum ujian coba dilaksanakan. Dinas perhubungan DKI sendiri maupun semua aparat Permprov sudah melajutkan sosialisasi dengan pembagian flyer di koridor-koridor kota. Hingga saat ini sudah mencapai 40.000 rim brosur. Selain itu, telah dipasang spanduk-spanduk sosialisasi di 30 titik sekitar koridor perluasan ganjil-genap ini,” kata Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Kamis (19/7).
Sistem ganjil-genap itu diberlakukan guna mendukung masalah lalin jelang Asian Games di Jakarta. Beberapa kawasan yang diberlakukan adalah Jl Jenderal Sudirman, Jl MH Thamrin, Jl Ahmad Yani, Jl DI Panjaitan, Jl MT Haryono, Jl Gatot Subroto, sebagian Jl S Parman, Jl Rasuna Said, Jl RA Kartini, Jl Metro Pondok Indah, dan Jl Benyamin Sueb.
Terkait masalah ini, Sandiaga berupaya untuk memberikan sosialisasi melalui media sosial. Sosialisasi ini akan dilakukan di berbagai akun yang dikelola oleh Pemprov DKI, Kementrian Perhubungan, Pengelola Transportasi di Jabodetabek dan Polda Metro Jaya.
“Selain secara manual, tentunya melalui elektronik dan melalui medsos. Seperti melalui akun-akun yang dikelola oleh Pemprov, jajaran Kementiran Perhubungan RI, melalui badan pengelola transportasi Jabodetabek dan kedepan tentu jajaran Polda untuk lebih interaktif lagi dimedia digital melalui konten media sosial kedinasan maupun akun pribadi agar masyarakat lebih mengenal ganjil-genap,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News