DKI JAKARTA - JAKARTA. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta belum lama ini melakukan evaluasi dan lelang jabatan pada jajaran direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, evaluasi tersebut dapat mendorong penyerapan APBD DKI Jakarta lebih baik lagi ke depannya.
"Harapan kita dengan line up bahwa penyerapan ini adalah salah satu dari ingredient untuk ekonomi yang lebih bisa bergerak," kata Sandiaga saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/6).
Sandi menjelaskan bahwa pergerakan ekonomi itu sendiri juga berkaitan dengan bagaimana Pemprov mengelola APBD sebaik mungkin. Ini tidak mudah karena pengelolaan anggaran ini juga mencakup banyak aspek.
"Kan kalau kita lihat ekonomi bergerak adalah dari government spending, dari konsumsi, dari investasi, juga dari perbedaan antara ekspor dan impor. Kalau government spending-nya, atau penyerapan dari anggaran pemerintahnya terlalu pelan, itu tidak akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi," tambah Sandiaga.
Sandi berharap dengan adanya Pansel (Panitia Seleksi) dapat membantu mengisi posisi penting pada struktur BUMD dan SKPD. Ia juga yakin dengan adanya perombakan dapat menyerap pertumbuhan ekonomi di DKI sebanyak 6,5% hingga 7%.
"Sementara kita menargetkan angka 6,5% sampai 7% pertumbuhannya (ekonomi). Jadi ini yang akan kita genjot ke depannya. Mudah-mudahan dengan pansel yang sudah terbentuk sekarang, kita bisa bekerja cepat untuk mengisi tentunya pos-pos penting yang bisa menghadirkan penyerapan yang lebih efektif ke depan," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News