Peristiwa

Sebanyak 1.062 Rumah Tangga Terima Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) di Cilacap

Jumat, 08 November 2024 | 19:22 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Sebanyak 1.062 Rumah Tangga Terima Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) di Cilacap

Sebanyak 1.062 rumah tangga di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah akan menerima Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) pada Tahun Anggaran 2024 dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).


INFRASTRUKTUR LISTRIK -  JAKARTA. Sebanyak 1.062 rumah tangga di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah akan menerima Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) pada Tahun Anggaran 2024 dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). 

Program ini secara nasional menargetkan 150.000 rumah tangga kurang mampu di seluruh Indonesia.

Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Wiwid Muljadi, menyampaikan informasi ini dalam Sosialisasi dan Penyalaan Pertama Program BPBL di Desa Gentasari, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada Jumat (08/11/2024). 

Baca Juga: Memperkuat Rantai Pasok Energi Terbarukan di Indonesia

"Program BPBL ini diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu yang belum memiliki listrik, namun jaringan listrik PLN sudah tersedia di depan rumah," ujar Wiwid seperti dikutip dari siaran pers, Jumat (8/11).

Program BPBL, yang telah berlangsung sejak 2022, bertujuan untuk meningkatkan akses listrik secara merata di seluruh Indonesia dan mendongkrak rasio elektrifikasi. 

Program ini memberikan bantuan sambungan listrik baru dengan daya 450 VA bagi rumah tangga miskin yang belum berlistrik dan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Wiwid menegaskan bahwa program ini gratis dan tidak dikenakan biaya. 

Masyarakat yang mendapati pungutan liar dalam pelaksanaannya dapat melaporkan melalui kanal pengaduan Kementerian ESDM, termasuk media sosial dan contact center 136.

Baca Juga: Transisi Energi Harus Berjalan Secara Adil dan Terarah

Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Sugeng Suparwoto, turut mengapresiasi program BPBL di Kabupaten Cilacap. 

Menurutnya, program ini merupakan salah satu upaya Pemerintah dan DPR untuk memastikan masyarakat dapat menikmati akses listrik, sebagai bentuk peran negara di tengah masyarakat. 

Sugeng juga memuji langkah Kementerian ESDM yang terus melanjutkan program BPBL karena manfaatnya yang besar, terutama bagi masyarakat di Cilacap dan Banyumas.

General Manager PT PLN (Persero) UID Jateng DIY, Sugeng Widodo, menyampaikan dukungannya terhadap program ini yang dianggap penting untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. 

Ia menekankan bahwa program ini lebih dari sekadar menyediakan sambungan listrik, melainkan juga memberikan harapan bagi mereka yang membutuhkan.

Baca Juga: Pemerintah Tingkatkan Rasio Elektrifikasi, 6.072 Desa Masih Belum Diterangi Listrik​

Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Sekretariat Daerah Kabupaten Cilacap, Sunarti, mengungkapkan apresiasinya terhadap pelaksanaan BPBL di Cilacap yang dinilai mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Ia berharap penerima manfaat program ini dapat menikmati akses listrik yang lebih baik, sehingga dapat mendukung peningkatan kualitas hidup dan mendorong pertumbuhan ekonomi keluarga serta masyarakat di wilayah tersebut.
 

Selanjutnya: Tren Harga Beras Naik di Akhir Tahun, Bapanas Pastikan Kesiapan Cadangan Beras

Menarik Dibaca: Hujan Petir Terjadi di Banyak Daerah, Ini Prakiraan Cuaca Besok (9/11) di Jawa Tengah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli
Terbaru