Lebih lanjut Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi, mengatakan, terbaru ada tenaga kesehatan yang meninggal dunia adalah dari dokter dari Kabupaten Bangkalan, dan juga dari Kabupaten Sampang, Madura.
“Kawan kami yang meninggal dunia dari Sampang orang tuanya menelepon ke kami menyebutkan bahwa dia meninggal karena Covid-19, istrinya beliau saat ini juga sedang sakit dan mertuanya meninggal belum lama ini juga karena positif Covid-19,” kata Joni Wahyuhadi.
Baca Juga: Dua emiten konstruksi pelat merah ini tidak jadi buyback saham
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak menyepelekan Covid-19. Terlebih sampai saat ini masih banyak yang tidak percaya dengan Covid-19 dan menyebut bahwa Covid-19 hanya akal-akalan belaka.
“Covid-19 ini tidak terlihat, tapi dampaknya sangat bisa kita rasakan. Penyakit ini sangat menular sehingga vaksin terbaik adalah melakukan pencegahan penularan lewat penerapan protokol kesehatan,” pungkas Joni Wahyuhadi. (Fatimatuz Zahroh)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul 175 Tenaga Kesehatan di Jawa Timur Terpapar Covid-19, 6 Orang Gugur, Kota Surabaya Terbanyak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News