Sedih Rek! Orang meninggal dengan corona di Jawa Timur lebih tinggi dari Jakarta

Sabtu, 06 Juni 2020 | 04:25 WIB   Reporter: Syamsul Ashar
Sedih Rek! Orang meninggal dengan corona di Jawa Timur lebih tinggi dari Jakarta


DAMPAK VIRUS CORONA - JAKARTA. Jumlah kasus warga Jawa Timur yang meninggal dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Orang Dalam Pemantauan (ODP) maupun positif corona di Jawa Timur cukup tinggi.

Kematian para PDP,ODP positi corona di Jawa Timur ini harus dimakamkan dengan protokol pemakaman jenazah covid-19. 

Pemerintah provinsisi Jawa Timur dalam sepekan terakhir atau sejak Senin (1/6) sampai Jumat (5/6) mencatat ada sebanyak 99 orang di Jawa Timur yang meninggal dengan status ODP, PDP dan positif corona.

Angka ini memang menurun, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada pekan sebelumnya yakni kematian sebanyak 122 orang pada Senin (52/5) sampai Jumat (29/5).

Sebagai pembanding di DKI Jakarta kasus kematian dengan prosedur pemakaman jenazah Covid-19 sejak 1 Juni -5 Juni mencapai 78 orang. Adapun pada periode 25 Mei - 29 Mei di Jakarta mencatat kasus kematian dengan protokol pemakaman jenazah corona mencapai 94 orang.

Selain kematian yang masih tinggi, jumlah pasien positif terinfeksi virus corona di Jawa Timur juga masih cukup tinggi. Pada Jumat (5/6) Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur melaporkan ada tambahan kasus baru sebanyak 134 pasien.

SELANJUTNYA>>>

Dengan tambahan pasien baru hingga kemarin akumulasi kasus positif corona di Jawa Timur mencapai 5.547 kasus.

Meskipun demikian pada hari yang sama pasien yang sembuh tercatat juga bertambah dengan jumlah lebih besar yakni 154 orang.

Jumlah ini lebih besar ketimbang pasien positif baru. Adapun total akumulasi pasien sembuh hingga Jumat (5/6) mencapai 1.361 orang.

Sementara jumlah pasien yang meninggal dunia dengan status positif corona di Jawa Timur, mencapai 462 orang. Angka ini bertambah sebanyak 16 orang jika dibandingkan dengan sehari sebelumnya.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur melaporkan dari jumlah pasien positif tersebut, sebanyak 1720 orang menjalani perawatan di rumah sakit.

Sementara pasien yang menjalani perawatan mandiri di rumah atau self isolation mencapai 1626 orang. Adapun pasien dengan perawatan di gedung mencapai 343 orang.

Pada kesempatan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga menyampaikan data jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif mencapai 7.111 orang.

SELANJUTNYA>>>

Dari jumlah itu sebanyak 3.356 masih menjalani perawatan. Namun, sebanyak 678 orang diantaranya dilaporkan telah meninggal dunia.

Sementara jumlah PDP tersebut sebanyak 2256 orang menjalani perawatan di rumah sakit, sedangkan 1.089 menjalani self isolation di rumah serta 11 orang di gedung.

Adapun akumulasi jumlah Orang Dalam Pemantauan atau ODP pada Jumat (5/6) mencapai 25.294 orang. Dari jumlah itu masih dalam proses pemantauan sebanyak 3.939 orang.

Adapun ODP yang menjalani perawatan di Rumah Sakit jumlahnya sebanyak 297 orang dan menjalani perawatan mandiri sebanyak 3607 orang dan sebanyak 35 orang di gedung.

Adapun akumulasi jumlah ODP yang meninggal dunia mencapai 108 orang.

Wilayah yang mencatatkan rekor dengan jumlah kasus positif dan kematian terbanyak masih di pegang Kota Suabaya dengan 2.880 kasus dan sebanyak 266 diantaranya meninggal dunia.

Tempat kedua Kabupaten Sidoardjo dengan kasus 712 pasien positif dan meninggal 63 orang. Peringkat ketiga Kediri dengan jumlah kasus 152 dengan angka kematian sebanyak 20 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 3 Tampilkan Semua
Editor: Syamsul Azhar

Terbaru