DKI JAKARTA - JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menyebut pencatatan aset Pemprov DKI selama pemerintahannya akan dibuat serinci mungkin.
"Ini merupakan sejarah buat DKI, dicatat asetnya sampai sedetail mungkin," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/12).
Ia mengatakan, pencatatan aset ini nantinya akan dilakukan oleh para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) hingga di tingkat kelurahan.
"Seperti di kelurahan gitu nanti Pak Lurah tahu, mana aset milik Pemprov DKI di kelurahnyya masing-masing, karena pencatatannya sudah cross platform," kata dia.
Menurutnya, hal ini perlu dikerjakan demi terjaminnya validitas pencatatan aset DKI. Sandi mengatakan, tugas ini sebenarnya bukanlah tugas baru untuk para SKPD.
"Ini (pencatatan aset) memang tugasnya (SKPD), mereka pengguna aset, berarti mereka harus mencatat," sebut Sandi.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI, Saefullah akan memanggil para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang dianggap lambat dalam melaporkan aset milik Pemprov DKI Jakarta.
"Kamis (14/12) saya kumpulkan kepala-kepala SKPD yang mbelet (lambat) itu," ujar Saefullah di rapat road to WTP di Balai Kota DKI Jakarta, Senin. (Sherly Puspita)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com, berjudul: Sandiaga: Aset Dicatat Sedetail Mungkin, Ini Sejarah untuk DKI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News