JAKARTA. Kapal pesiar atau cruise MS Rotterdam yang membawa 1.258 wisatawan manca negara tiba di Terminal Penumpang Tanjung Mas, Semarang, Minggu (21/2). Mereka juga menggelar wisata overland ke Borobudur di Jawa Tengah.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya juga menyambut baik kabar merapatnya kapal sepanjang 236,91 meter dengan bobot 61.849 GT yang juga membawa sekitar 700 kru itu ke Indonesia.
"Kini memang kapal pesiar atau cruise sudah boleh menaikturunkan penumpang di pelabuhan-pelabuhan kota besar di Indonesia. Tidak ada lagi cabotage, untuk memberi ruang gerak pada cruise berkembang di negara maritim Indonesia," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya di Jakarta, Senin (22/2).
Dia bilang, Kementerian Pariwisata memang mendorong kedatangan cruise baik dari Singapura, Hong Kong maupun Eropa membawa penumpang ke laut nusantara.
Menurut dia, jika mereka melihat, dan menikmati alam bahari Indonesia, dijamin mereka akan kembali lagi. "Karena atraksi alam kita itu enggak ada yang mengalahkan, the best in the world," ucap Mantan Dirut PT Telkom ini.
Wisman yang menumpang cruise itu akan berwisata ke Borobudur, dengan menggunakan berbagai fasilitas transportasi. Mereka melakukan perjalanan di Semarang selama 10 hingga 12 jam.
Paket turnya meliputi wisata ke Borobudur, makan siang di Borobudur Silver dan di Manohara, Jawa Tengah. Sedangkan tiga alternatif transportasi antara lain melalui kereta dengan rute dari Ambarawa ke Borobudur.
Agenda Semarang Sight juga ditawarkan meliputi kunjungan ke Pabrik Jamu Nyonya Meneer, Kota Lama, Gereja Blenduk, dan Batik 16.
Satu hari sebelumnya, kapal berbendera Belanda itu merapat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Di Tanjung Priok, MS Rotterdam disambut oleh Syahbandar Utama Pelabuhan Tanjung Priok, Capt. Sahattua P Simatupang bersama jajarannya dan tujuh taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta.
Nakhoda Capt. Marco Alezander Carsjens mengatakan, kapal ini baru kali pertama sandar di pelabuhan-pelabuhan Indonesia dan baru kali pertama dalam rekam jejak keliling dunia kapal Rotterdam disambut oleh syahbandar.
Nakhoda mengajak Syahbandar Capt. Sahattua bersama rombongan untuk naik dan berkeliling kapal milik maskapai pelayaran Holland American Line NV tersebut. Kepada Syahbandar, Marco memperlihatkan fasilitas kapal sekelas hotel bintang 5 itu dan memperkenalkan sejmlah kru, termasuk yang berasal Indonesia.
Capt. Sahattua menuturkan kedatangannya sebagai bagian dari peran Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pariwisata untuk mempromosikan wisata dan mengundang kedatangan turis mancanegara ke Indonesia.
Ia juga menjelaskan bahwa Menteri Perhubungan telah menerbitkan regulasi yakni Peraturan Menteri (PM) No.121 tahun 2015 tentang Pemberian Kemudahan Bagi wisatawan dengan menggunakan Kapal Pesiar (Cruiseship) Berbendera Asing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News