Sempat terputus akibat gempa Sulbar, jalur darat Majene-Mamuju kembali pulih

Sabtu, 16 Januari 2021 | 18:10 WIB   Reporter: Handoyo
Sempat terputus akibat gempa Sulbar, jalur darat Majene-Mamuju kembali pulih

ILUSTRASI. Warga melintasi tiang listrik yang melintang di jalan raya pascagempa bumi, di Mamuju, Sulawesi Barat, . ANTARA FOTO/Akbar Tado/wpa/hp.


GEMPA - JAKARTA. Jalur darat yang menghubungkan Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju, Provonsi Sulawesi Barat (Sulbar) kembali pulih dan dapat dilalui kendaraan pada Sabtu (16/1) sore.

Sebelumnya jalur poros Majene-Mamuju dilaporkan lumpuh setelah tertimbun longsor di 3 titik akibat Gempabumi Sulbar dengan magnitudo 6,2 yang terjadi pada Jumat (15/1) dini hari.

"Alhamdulilah jalur Majene-Mamuju fix A1 udah tembus," kutip Kepala Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB, Bambang Surya Putra, Sabtu (16/1).

Adapun jalur tersebut dapat kembali dibuka setelah Dandim 1401/Majene, Letkol Inf Yudi Rombe dari Komando Daerah Militer (Kodam) XIV/Hasanuddin, menugaskan Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 8/SMG untuk membuka akses menggunakan alat berat.

Baca Juga: Operator terus memulihkan jaringan telekomunikasi setelah gempa Majene dan Mamuju

Sementara itu, berdasarkan laporan terkini Pusdalops BNPB, gempabumi Sulbar tercatat telah menewaskan sedikitnya 46 jiwa, menurut data yang diperbarui pada Sabtu (16/1) pukul 14.00 WIB.

Adapun rinciannya yang dihimpun dari Kabupaten Majene, ada sebanyak 9 orang meninggal dunia, 12 orang luka berat, kurang lebih 200 orang luka sedang, kurang lebih 425 orang luka ringan dan 15 ribu lainnya terpaksa mengungsi.

Kemudian di Kabupaten Mamuju ada sebanyak 37 orang meninggal dunia, 189 luka dan terdapat 5 titik pengungsian di Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Simboro.

Selanjutnya: Ini penyebab gempa tektonik di Majene menurut BMKG

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru