Sentra onderdil ITC Fatmawati terancam tutup

Rabu, 26 September 2018 | 14:42 WIB Sumber: Kompas.com
Sentra onderdil ITC Fatmawati terancam tutup

Sentra onderdil ITC Duta Mas Fatmawati


OTOMOTIF - JAKARTA. Pusat onderdil dan aksesori kendaraan di ITC Duta Mas Fatmawati, Jakarta Selatan terancam ditutup. Pasalnya pemilik gedung dikabarkan berencana ingin mengalihkan fungsinya ke usaha lain.

Dalam foto surat dari pihak ITC kepada para penyewa kios tertanggal 20 September 2018, disebutkan bahwa masa sewa kios tidak akan diperpanjang lagi.

Saat dikonfirmasi, petugas bagian leasing Dian Elisabeth membenarkannya. "Rencananya seperti itu, tapi kita tidak tahu ke depannya. Tapi rencananya sudah tidak digunakam untuk gedung onderdil lagi," kata Dian saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/9).

Dian enggan menjelaskan lebih lanjut perihal tanggal tenggat waktu pengosongan maupun fungsi baru gedung ke depannya. Sementara itu, tak semua pedagang sudah tahu seputar rencana tersebut.

Seorang pedagang kaca film bernama Edi Salim mengaku tak menerima informasi apapun. Sedangkan pedagang kaca film lainnya, Judi Nathan menyebut tanggal tenggat waktu pengosongan kios adalah 31 Juli 2019.

Menurut Judi, saat ini ia dan para pedagang lain sudah mulai mencari lokasi baru untuk tempat pindah. "Lokasinya masih dicari. Biasanya kalau yang seperti ini sih kita akan kompak. Jadi pindahnya sama-sama," ujar Judi.

Pusat onderdil ITC Fatmawati dikenal sebagai salah satu pusat barang-barang otomotif di Jakarta Selatan. Beragam aksesori dan suku cadang dari mulai yang original, KW hingga bekas bisa ditemukan di sini.

Tak cuma itu, pembeli juga bisa melakukan bongkar pasang atau perbaikan di tempat. Selain berada di dalam gedung, kelebihan lain yang disukai para pemburu aksesori dan suku cadang dari ITC Fatwamati adalah bebas dari calo. Sehingga, calon pembeli bisa merasa lebih nyaman saat belanja. (Alsadad Rud)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pusat Onderdil ITC Fatmawati Terancam Tutup",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru