BANJIR JAKARTA - JAKARTA. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyampaikan, sepanjang 2018, sebanyak 15.627 warga mengungsi karena banjir. Kepala BPBD DKI Jupan Royter mengatakan, sepanjang 2018, sebanyak 46 kejadian banjir merendam permukiman warga.
"Korban meninggal (karena banjir) satu orang, luka berat satu orang, dan luka ringan 150 orang," kata Jupan ketika dihubungi, Jumat (1/2).
Menurut Jupan, banjir terjadi di 30 kecamatan, 63 kelurahan, dan 217 RW. Lokasi terbanyak terjadi di Jakarta Barat dengan 78 RW. Kemudian Jakarta Selatan dengan 64 RW, Jakarta Timur dengan 58 RW, Jakarta Utara dengan 11 RW, dan Jakarta Pusat dengan 6 RW.
Menurut Jupan, ketinggian banjir bervariasi mulai dari 5 hingga 300 sentimeter.
Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan mengklaim banjir pada 2018 berkurang jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan normalisasi sungai sudah dilakukan, terutama di daerah langganan banjir. "Lihat saja di Bukit Duri, SMAN 8, sudah enggak ada yang teriak-teriak banjir lagi," ujar Teguh.
Selain banjir, cuaca ekstrem di Ibu Kota juga menimbulkan 249 kejadian pohon tumbang dan 10 angin kencang. Pohon tumbang merusak 56 sarana dan prasarana serta menimbulkan kerugian Rp 360 juta. Peristiwa angin kencang tercatat merusak 55 sarana dengan kerugian mencapai Rp 130 juta.
Dari 10 kejadian bencana longsor, tercatat enam rumah rusak berat dan lima rumah rusak ringan. Jumlah warga terdampak sebanyak 52 jiwa, 32 di antaranya terpaksa mengungsi. (Nibras Nada Nailufar)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sepanjang 2018, 15.627 Warga Jakarta Mengungsi karena Banjir",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News