JAKARTA. Warga Pulau Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur kini menikmati layanan listrik PT PLN (Persero) selama 24 jam setelah 32 tahun sebelumnya hanya 12 jam.
Manajer Senior Humas PLN Agung Murdifi mengatakan, serangkaian uji nyala secara bertahap mulai dari 12 jam hingga 24 jam menunjukkan hasil yang baik.
"Dalam uji coba 24 jam, dari daya mampu pembangkit sebesar 420 kW terukur pelanggan listrik Pulau Ende sebesar 1.634 pelanggan yang mengonsumsi listrik sebesar 110 kW pada siang hari dan 270 kW pada malam hari," ujarnya, Jumat (6/5).
Pelayanan listrik 24 jam tersebut diresmikan General Manager PLN Wilayah NTT Richard Safkaur dan Bupati Ende Marselinus YW Petu di Alun-Alun Ende, Kamis 28/4.
Menurut Agung, warga Pulau Ende yang masuk wilayah Kecamatan Pulau Ende, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur sebenarnya sudah mendapat aliran listrik sejak 1984, namun memang baru selama 12 jam.
"Baru sekarang setelah selama 32 tahun kemudian bisa menyala sehari penuh atau 24 jam," ujarnya.
Ia juga mengatakan, pelanggan listrik di Ende saat ini terbanyak adalah segmen rumah tangga yakni sebesar 1.591 pelanggan, lalu sosial sebanyak 29 pelanggan, publik 10 pelanggan, dan bisnis sebanyak empat pelanggan.
Berdasarkan daya pelanggan, maka sebanyak 1.409 pelanggan memakai daya 450 VA, 189 pelanggan 900 VA, 29 pelanggan 1.300 VA, lima pelanggan 2.200 VA dan masing-masing satu pelanggan memakai daya 3.500 VA dan 16.500 VA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News