JAKARTA. Sesuai yang telah dijadwalkan, 30 unit kereta rel listrik (KRL) tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada hari ini, Rabu (1/7). Kedatangan ini merupakan tahap pertama dari program pengadaan 120 unit KRL yang dilakukan oleh PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) pada tahun ini.
Direktur PT KCJ MN Fadhila mengatakan, KRL yang mereka beli adalah kereta tipe 205. Pembelian dilakukan dari salah satu operator kereta terbesar di Jepang, JR East.
"Direncanakan 30 unit KRL sebagai tahap pengiriman pertama dari 120 unit tersebut tiba di Pelabuhan Tanjung Priok sekitar pukul 14.00 WIB," kata Fadhila melalui keterangan tertulisnya.
Menurut Fadhila, pembelian sarana KRL dari Jepang merupakan upaya PT KCJ untuk terus menambah jumlah kereta demi meningkatkan pelayanan bagi penggunanya. Tidak hanya itu, lanjut Fadhila, penambahan KRL juga bertujuan untuk menggantikan kereta-kereta yang akan menjalani perawatan yang membutuhkan waktu panjang.
"Untuk kehandalan KRL sejak tahun 2014 pembelian kereta juga diikuti dengan program pelatihan perawatan dan operasi kereta bersama pihak JR East dari Jepang," ujar dia.
Data dari PT KCJ menyebutkan, sejak tahun 2008 hingga saat ini PT KCJ telah membeli 784 unit KRL yang saat ini dioperasikan untuk mengakomodir 880 perjalanan KRL per hari di wilayah Jabodetabek.
Berikut data pengadaan KRL oleh PT KCJ dari tahun 2009 - 2015:
1. Tahun 2009 : 8 Unit Tokyu 8500
2. Tahun 2010 : 110 Unit Tokyo Metro 7000
3. Tahun 2011 : 100 Unit JR 203 dan Tokyo Metro 6000
4. Tahun 2012 : 90 Unit JR 203
5. Tahun 2013 : 180 Unit JR 205
6. Tahun 2014 : 176 Unit JR 205
7. Tahun 2015 : 120 Unit JR 205
(Alsadad Rudi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News