MANADO. Rasio antara besarnya seluruh volume kredit yang disalurkan Bank Rakyat Indonesia (BRI) terhadap dana simpanan masyarakat di Kantor Wilayah Manado mengalami penurunan di akhir tahun 2015 lalu. Namun, loan to deposit ratio (LDR) BRI Manado masih bertengger di level 184%.
Pemimpin Wilayah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Manado, Yoshua Palti Hutapea mengatakan, penurunan LDR lebih disebabkan terjadi peningkatan simpanan dana masyarakat. Sebelumnya, dia bilang, LDR BRI Manado sempat berada di kisaran 200%.
Penghimpunan dana masyarakat atau pihak ketiga sepanjang 2015, kata Yosua, naik 101,4%.
dan jumlah penerimaan dana dari berbagai sumber atau Loan Deposit Rasio (LDR) Kantor Wilayah (Kanwil) Manado pada Desember 2015 mengalami penurunan.
Kendati mengalami penurunan, LDR BRI Manado menandakan penyaluran kredit masih lebih besar daripada penghimpunan dana masyarakat.
Sekadar informasi, batas atas pengucuran LDR yang aman adalah 94%. "Kredit BRI Manado memang cukup tinggi, karena potensinya cukup besar dan layak dibiayai," kata dia.
Tahun ini, BRI Kanwil Manado menargetkan penyaluran kredit sebesar Rp 3,2 triliun. Sedangkan Dana Pihak Ketiga (DPK) hanya ditargetkan tumbuh Rp 1,8 triliun saja.
LDR juga suatu pengukuran tradisional perbankan yang menunjukkan deposito berjangka, giro, tabungan, dan lain-lain yang digunakan dalam memenuhi permohonan pinjaman (loan requests) nasabahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News