Soal Kebijakan Siswa Nakal Masuk ke Barak Militer, Abdul Mu'ti: No Comment

Sabtu, 03 Mei 2025 | 15:07 WIB   Reporter: kompas.com
Soal Kebijakan Siswa Nakal Masuk ke Barak Militer, Abdul Mu'ti: No Comment

ILUSTRASI. Mendikdasmen Abdul Mu'ti memberikan tanggapan singkat terkait kebijakan Dedi Mulyadi yang mengatur pengiriman siswa nakal ke barak militer. ?


PENDIDIKAN - BOGOR. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti memberikan tanggapan singkat terkait kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang mengatur pengiriman siswa nakal ke barak militer. 

Kebijakan tersebut sudah diterapkan sejak 2 Mei 2025. Saat ditemui usai kunjungan ke SDN Leuwibatu 02 dan 03 di Desa Leuwibatu, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Abdul Mu'ti menjawab, "(Anak nakal dikirim ke barak militer berlaku hari ini) no comment kalau itu ya." 

Ia enggan memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai kebijakan tersebut. 

Abdul Mu'ti juga menghindari komentar saat ditanya mengenai kebijakan Dedi Mulyadi lainnya, yaitu penggunaan kapur tulis sebagai alat untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah-sekolah dasar dan menengah di Jawa Barat.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Tegas Larang Wisuda Sekolah di Jabar, Ini Alasannya

Kebijakan ini berupaya mengurangi penggunaan teknologi modern seperti smart board atau papan tulis digital. 

"Hahaha, saya no comment lah soal itu," ujarnya sambil bergegas menuju mobilnya. 

Sebelumnya, program pendidikan militer yang dicanangkan oleh Gubernur Dedi Mulyadi dimulai pada hari yang sama dengan Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2025. 

Program ini dilaksanakan di Purwakarta dan Bandung dengan dukungan dari TNI serta pemerintah kota/kabupaten di Jawa Barat.

Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa siswa yang akan dikirim ke barak militer bukanlah siswa biasa, melainkan remaja yang terlibat dalam kenakalan berat dan berpotensi melakukan tindakan kriminal. 

Siswa yang terpilih akan mengikuti program pembinaan di 30 hingga 40 barak militer yang telah disiapkan, dengan pemilihan peserta berdasarkan kesepakatan antara pihak sekolah dan orangtua. 

Prioritas akan diberikan kepada siswa yang dinilai sulit dibina, terindikasi terlibat pergaulan bebas, atau melakukan tindakan kriminal. 

Program pendidikan karakter ini direncanakan berlangsung selama enam bulan untuk setiap siswa.

Baca Juga: Dedi Mulyadi: Anak Nakal akan Dimasukkan ke Barak Militer, Ini Kreterianya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Kebijakan Siswa Nakal Masuk Barak Militer, Mendikdasmen: Hahaha, No Comment ", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2025/05/03/135530278/soal-kebijakan-siswa-nakal-masuk-barak-militer-mendikdasmen-hahaha-no.

Selanjutnya: Jadwal Final Four Proliga 2025 Hari ini (3/5), Jakarta Electric vs Gresik Petrokimia

Menarik Dibaca: Apa Penyebab Penyakit Asam Lambung Sering Kambuh? Ini 7 Penyebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati
Terbaru