Soal rencana pinjaman PEN daerah, ini kata Pemkot Bogor

Senin, 07 September 2020 | 16:55 WIB   Reporter: Vendy Yhulia Susanto
Soal rencana pinjaman PEN daerah, ini kata Pemkot Bogor

ILUSTRASI. Wali Kota Bogor Bima Arya (tengah)


PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL - JAKARTA. Pemerintah menyiapkan pinjaman daerah untuk program pemulihan ekonomi nasional (PEN). Kementerian Dalam Negeri mengatakan, anggaran yang disiapkan terkait pinjaman PEN daerah mencapai Rp 10 triliun.

Namun, masih banyak daerah yang belum merealisasikan program tersebut. Contohnya Bogor yang kini masih melakukan kajian terkait pinjaman PEN daerah ini. 

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, kajian terkait rencana pinjaman PEN daerah ini penting dilakukan. “Masih kajian, penting untuk didasarkan pada kajian,” kata dia kepada Kontan.co.id, Minggu (6/9).

Bima juga belum bisa memastikan kapan kajian tersebut akan selesai. Terlebih saat ini Bogor masih berusaha menghentikan penyebaran virus corona. 

Baca Juga: CORE: Dampak percepatan program PEN baru akan terasa di kuartal IV-2020

“Tidak ada target (terkait kajian), apalagi masih situasi Covid-19,” lanjut dia.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Ardian mengatakan, hingga saat ini terdapat 51 pemerintah daerah yang berminat mengajukan pinjaman PEN daerah. Meski begitu, belum ada daerah yang melakukan nota kesepahaman (MoU) dengan pemerintah pusat.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menambahkan, terdapat 8 daerah yang telah mengusulkan pinjaman PEN daerah. Antara lain, Provinsi Jawa Barat, Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Banten, Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Gorontalo, Provinsi Sulawesi Utara, Kabupaten Probolinggo dan Kota Bogor.

 

Selanjutnya: Apkasi nilai pinjaman dari pusat ke pemda dapat memulihkan ekonomi

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari

Terbaru