Soroti penularan dari klaster keluarga, Wagub DKI: Jangan anggap remeh Covid-19

Jumat, 25 Desember 2020 | 20:29 WIB Sumber: Kompas.com
Soroti penularan dari klaster keluarga, Wagub DKI: Jangan anggap remeh Covid-19

ILUSTRASI. Ahmad Riza Patria, Wakil Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (18/11/2020).


VIRUS CORONA - JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat untuk tidak menganggap remeh potensi penyebaran Covid-19 dari lingkungan terdekat. Pernyataan tersebut diungkapkan Riza seiring mendominasinya temuan kasus penularan Covid-19 di DKI Jakarta dari klaster keluarga. 

"Memang sebelumnya klaster perkantoran sempat tinggi. Namun sekarang yang berada di nomor urut satu itu justru ada di klaster perumahan," ujar Riza, Jumat (25/12). 

Melihat kondisi itu, Riza mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan pencegah Covid-19 dalam setiap kegiatan, termasuk ketika beraktivitas di sekitar rumah. 

Baca Juga: UPDATE 25 Desember: Cetak rekor, kasus corona di Jakarta bertambah 2.096 kasus

Protokol kesehatan yang dimaksud yakni disiplin menggunakan masker, rutin mencuci tangan, dan juga menjaga jarak fisik antar-orang. "Kami minta masyarakat jangan menganggap enteng, menganggap remeh ya karena Covid-19 ada dimana-mana termasuk di lingkungan rumah dan lingkungan terdekat kita," ungkapnya. 

Adapun sampai saat ini, kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta masih terus mengalami peningkatan. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, penambahan kasus Covid-19 di Ibu Kota menembus angka 2.096 kasus. 

Angka tersebut merupakan catatan penambahan kasus harian tertinggi sepanjang pandemi Covid-19 melanda wilayah DKI Jakarta. "Total penambahan kasus positif sebanyak 2.096 kasus," ujar Dwi dalam keterangannya, Jumat (25/12). 

Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari diagnosis baru yang dilakukan oleh Dinkes DKI Jakarta sebanyak 1.594 kasus, ditambah 502 kasus dari dua laboratorium swasta yang baru dilaporkan. "Terdapat akumulasi data sebanyak 502 kasus dari dua laboratorium swasta sembilan hari terakhir yang baru dilaporkan," ungkap Dwi. 

Baca Juga: Eijkman akan serahkan kandidat vaksin merah putih ke Bio Farma di kuartal I 2021

Dengan penambahan yang dilaporkan pada hari ini, kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta sudah mencapai 171.871 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 154.242 orang di antaranya dilaporkan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 90%. Sementara itu, jumlah orang yang dinyatakan meninggal dunia sebanyak 3.167 orang dengan tingkat kematian sebesar 1,9%. 

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta kini meningkat sejumlah 324 kasus, sehingga saat ini ada 14.462 pasien yang masih dirawat atau menjalani isolasi mandiri. (Tria Sutrisna)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soroti Penularan dari Klaster Keluarga, Wagub DKI: Jangan Anggap Remeh Covid-19"

Selanjutnya: UPDATE Corona Indonesia, Jumat (25/12): Tambah 7.259 kasus, ingat 3M

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi

Terbaru