Staf Khusus Presiden Andi Taufan dorong pengembangan UMKM di Banyuwangi

Rabu, 29 Januari 2020 | 18:09 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Staf Khusus Presiden Andi Taufan dorong pengembangan UMKM di Banyuwangi


UMKM - JAKARTA. Staf Khusus Presiden Andi Taufan Garuda Putra menyatakan berkomitmen mendorong pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Salah satunya melalui promosi produk UMKM melalui kegiatan festival.

Hal itu dikatakan Andi Taufan, yang juga CEO PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) ini saat berdialog dan meninjau perkembangan sektor UMKM di Desa Gintangan, Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur Rabu (29/1). Kegiatan diskusi dihadiri oleh 60 pelaku UMKM Blimbingsari dan Jajaran Pemerintah Daerah Banyuwangi.

Baca Juga: Sepanjang 2019, Amartha salurkan pinjaman Rp 1,8 triliun

Andi Taufan berharap UMKM dapat tumbuh progressive ke depannya. Apa lagi kalau didukung oleh partisipasi dari banyak pelaku UMKM. Seperti di Desa Gintangan yang bergerak bersama membangun dan mempromosikan produk UMKM melalui kegiatan festival dengan menunjukkan keunikan dan kekhasan daerahnya yaitu kerajinan bambu. 

"Program Festival Desa ini bisa menjadi proyek percontohan yang baik untuk dapat menarik wisatawan lokal maupun mancanegara”, ujar Andi seperti dikutip dari siaran pers.

Soal kesulitan dan tantangan yang kerap dialami pelaku UMKM juga sempat ditanyakan. Harapannya, setelah kunjungan bisa dijadikan bekal Stafsus Presiden ini untuk mencetak program inovatif guna mendongkrak tumbuh kembang UMKM.

Baca Juga: Amartha telah salurkan pinjaman senilai Rp 1,6 triliun

“Kami sedang dalam tahap finalisasi program untuk meningkatkan kelas UMKM dan mendukung kemajuan produk/brand lokal karya anak bangsa. Salah satunya program adalah menyediakan Community Hub UMKM, yang tujuannya menjadi ruang berinovasi dan pelatihan untuk branding, pengemasan produk, pemasaran, serta membangun ekosistem bisnis yang berkelanjutan” ujarnya.

Sementara itu, Amartha yang didirikan pada 2020 sebagai lembaga keuangan mikro telah beroperasi di Banyuwangi sejak Mei 2018. Amartha telah menyalurkan Rp 43 miliar kepada lebih dari 11.659 mitra Amartha. 

Amartha memiliki 6 point/kantor cabang melayani 124 Desa di 14 Kecamatan Banyuwangi, yaitu: Bangorejo, Purwoharjo, Cluring, Gambiran, Srono, Genteng, Rogojampi, Kabat, Banyuwangi, Giri, Songgon, Sempu, Kalipuro dan Blimbingsari.

Baca Juga: Jokowi minta publik beri kesempatan staf khusus tunjukkan kinerja

Ada lima jenis usaha mitra Amartha yakni dagang warung, sayuran, kerajinan tangan, berdagangan dan konveksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Noverius Laoli

Terbaru