Karena itu, fungsi lab digunakan untuk menentukan virus ini ada di mana agar bisa segera diobati dan dilakukan penelusuran kontak. Sehingga potensi penularan kepada warga lainnya bisa dapat dicegah. Dan yang sakit juga bisa segera mendapat pengobatan.
"Perang kalau tak tahu musuhnya kapan kita menangnya? Jadi konsep lab untuk menentukan virus itu ada di situ agar cepat diobati dan cepat tracing," kata Budayanti saat dihubungi, Sabtu (9/5) sore.
Baca Juga: Penyebaran corona masih tinggi, PSBB Surabaya Raya diperpanjang hingga 25 Mei
Untuk memaksimalkan fungsi laboratoriumnya tersebut, pihaknya mengaku juga melibatkan sejumlah pihak. Seperti tenaga dari berbagai rumah sakit dan universitas untuk melakukan tes sampel.
Adapun yang menjadi prioritas dilakukan pemeriksaan tersebut adalah pasien dalam pengawasan (PDP), tenaga medis, orang dalam pemantauan (ODP), dan orang tanpa gejala (OTG). (Kontributor Bali, Imam Rosidin)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Strategi Bali Kendalikan Wabah Corona, Lebih Efektif Dibanding PSBB"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News