Strategi Gubernur Ganjar turukan kemiskinan Jateng

Minggu, 19 November 2017 | 19:52 WIB   Reporter: Galvan Yudistira
Strategi Gubernur Ganjar turukan kemiskinan Jateng


BPD - SEMARANG. Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) berusaha menurunkan angka kemiskinan. Berdasarkan data terakhir, angka kemiskinan di Jateng belum turun signifikan.

Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah bilang data terakhir menunjukkan angka kemiskinan di Jateng hanya turun 0,17% atau 43.000 orang.

"Ke depan, kami ingin penurunan angka kemiskinan di Jateng bisa digenjot," kata Ganjar dalam acara The 1st Indonesia International Microfinance Forum 2017 (IIMF 2017), Sabtu (18/11).

Menurut Ganjar, angka kemiskinan menjadi fokus pekerjaan yang harus diselesaikan ke depannya. Untuk menyelesaikan masalah ini, pemprov akan melakukan beberapa terobosan lantaran tak bisa sekadar mengandalkan dana pemerintah (APBN/APBD) serta bantuan Bank Pembangunan Daerah (BPD).

Salah satu strategi yang dilakukan adalah dengan mengoptimalkan penyaluran pembiayaan mikro kepada produsen lewat perbankan.

Kedua adalah pelatihan dan pendampingan pengusaha dengan pelatihan dan penerapan teknologi. Dengan memperbanyak usaha UMKM agar masuk online diharapkan bisa meningkatkan level hidup masyarakat.

Selain itu, Jateng juga akan mengoptimalkan penyaluran dana bansos ke masyakarakat yang benar benar membutuhkan.

Pengentasan kemiskinan ini juga diiringi dengan perbaikan jaminan kesehatan dan pemenuhan kebutuhan dasar seperti perumahan.

Untuk itu pemprov juga mengeluarkan dana CSR untuk meningkatkan ekonomi lokal. Diharapkan nantinya masing-masing daerah di Jateng bisa mempunyai kluster usaha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia
Terbaru