Isolasi mandiri
Agus menyebut, Tatu yang tidak bergejala tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
"Karena tidak bergejala jadi dilakukan isolasi mandiri agar lebih baik. Psikologis juga dekat dengan keluarga," kata dia.
Tim medis telah melakukan tracing untuk memastikan kondisi kesehatan keluarga Tatu. "Keluarganya sudah dinyatakan negatif," kata dia.
Selain keluarganya, tracing juga menyasar kepala OPD di lingkungan Pemkab Serang. Sebab, sebelum dinyatakan terpapar Covid-19, Tatu sempat bertemu dengan mereka.
Baca Juga: Waduh, pembayaran klaim Covid-19 diperkirakan tembus Rp 1 triliun di Februari 2021
Mengapa bisa terpapar setelah mendapatkan vaksin?
Agus menerangkan, Bupati Serang bisa terpapar Covid-19 lantaran vaksin yang disuntikkan belum sepenuhnya membentuk antibodi.
"Walaupun beliau (Ratu Tatu) sudah memperoleh dua dosis untuk vaksinasi, memungkinkan seseorang bisa terpapar. Tapi tidak menimbulkan sakit dan gejala," kata dia.
Pasca-penyuntikan vaksin yang kedua, seseorang membutuhkan waktu 28 hari untuk membentuk antibodi. Bahkan pada orang dengan usia lanjut waktu yang dibutuhkan mencapai dua bulan.
Ia pun berpesan, masyarakat tetap memperketat protokol kesehatan meski telah mendapatkan suntikan vaksin.
Sumber: Kompas.com
(Penulis: Kontributor Serang, Rasyid Ridho | Editor: Aprilia Ika, Abba Gabrilin)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sudah 2 Kali Divaksin, Bupati Serang Positif Covid-19, Batal Dampingi Kunjungan Jokowi"
Editor : Pythag Kurniati
Selanjutnya: Heboh! WHO akan batalkan laporan sementara penyelidikan asal usul Covid-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News