Jabodetabek

Sukses di Bogor, Bekasi, dan Depok, Kini BISKITA Hadir di Kota Tangerang

Senin, 21 Oktober 2024 | 04:12 WIB   Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie
Sukses di Bogor, Bekasi, dan Depok, Kini BISKITA Hadir di Kota Tangerang

ILUSTRASI. BPTJ akan menghadirkan layanan transportasi massal BISKITA di Kota Tangerang. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya


TRANSPORTASI - JAKARTA. Setelah sukses di Kota Bogor, Bekasi, Depok, dan Kabupaten Bekasi, Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) akan menghadirkan layanan transportasi massal BISKITA di Kota Tangerang. 

Mengutip Infopublik.id, langkah ini ditandai dengan penandatanganan kesepakatan antara Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPTJ, Suharto, dan Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin, pada Jumat (18/10/2024) di gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.

Plt Kepala BPTJ, Suharto, menyampaikan bahwa kehadiran BISKITA akan melayani wilayah-wilayah di Kota Tangerang yang belum terhubung oleh layanan transportasi massal serta memperkuat rute yang sudah ada. 

“Kota Tangerang sebelumnya telah menyediakan angkutan umum massal melalui BRT Trans Tangerang atau yang dikenal dengan Tayo. Kami sangat menghargai langkah ini dan berterima kasih atas dukungan konkrit Kota Tangerang dalam menyediakan layanan transportasi massal,” ungkap Suharto, Sabtu (19/10/2024).

Upaya itu sejalan dengan amanat Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 yang mewajibkan pemerintah daerah untuk menyediakan layanan transportasi umum yang aman dan nyaman bagi warganya.

Baca Juga: September 2024 Masih Gratis, Ini Rute BisKita Trans Depok

Suharto menambahkan bahwa Kota Tangerang sudah memiliki BRT dengan empat koridor, yang pengelolaannya dilakukan secara mandiri melalui APBD. Ia berharap langkah ini dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain untuk mengelola transportasi secara independen.

Lebih lanjut, Suharto juga menekankan pentingnya integrasi antara BISKITA dan layanan transportasi lainnya, termasuk Trans Tangerang, agar layanan angkutan massal di Kota Tangerang semakin kuat. 

"Kami terus berupaya mengintegrasikan layanan transportasi massal, baik secara fisik maupun sistem pembayaran di seluruh wilayah Jabodetabek," tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Pj Wali Kota Tangerang, Nurdin, menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh Kementerian Perhubungan melalui BPTJ. 

"Kota Tangerang beruntung berada di wilayah Jabodetabek yang terintegrasi dengan wilayah lain. Namun, kita tidak bisa menyelesaikan masalah transportasi sendirian, sehingga kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah sangat diperlukan," ujarnya.

Baca Juga: Jadwal Keberangkatan dan Harga Tiket Damri Jakarta - Palembang

Nurdin juga menyoroti pertumbuhan kendaraan pribadi yang pesat di Tangerang, yang menyebabkan kemacetan semakin parah. Ia berharap dengan hadirnya BISKITA, permasalahan kemacetan di Kota Tangerang dapat diatasi. 

"Kami optimis bahwa Kota Tangerang akan menjadi kota yang lebih terintegrasi dengan layanan angkutan umum massal yang semakin baik di masa depan," tegasnya.

Setelah penandatanganan kesepakatan ini, tahap selanjutnya adalah pembuatan Memorandum of Understanding (MoU) lanjutan untuk penetapan rute BISKITA. Nantinya, layanan itu akan terhubung dengan simpul-simpul transportasi utama seperti stasiun dan terminal di Kota Tangerang.

Tonton: APBN Tidak Akan Subsidi Bus Perkotaan

Selanjutnya: Prakiraan Cuaca BMKG Wilayah Sulawesi Selatan (21 Oktober 2024)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru