Sultra gunakan lahan perkebunan untuk tanam jagung

Jumat, 10 Februari 2017 | 23:45 WIB Sumber: Antara
Sultra gunakan lahan perkebunan untuk tanam jagung


KENDARI. Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara menggunakan 12.000 hektare (ha) lahan perkebunan untuk ditanami tanaman pangan jagung hibrida.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra Muhammad Nasir, mengatakan, dari 135.000 ha target lahan penanaman jagung 2017, terdapat 12.000 ha lahan tanaman perkebunan.

"Menanam jagung di lahan perkebunan seperti perkebunan cengkih dan sawit, disebut tanaman sela, jagung ditanam pada sela-sela tanaman perkebunan yang belum saling menutup kanopinya atau daunnya," katanya.

Ia mengatakan untuk memenuhi target penanaman 2017 memang tidak hanya mengandalkan lahan tanaman pangan masyarakat yang ada saat ini, tetapi juga mengandalkan lahan perkebunan, baik yang disiapkan oleh warga mau pun oleh perusahaan.

"Ini bentuk dukungan kami terkait program Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang menargetkan penanaman jagung 3 juta ha untuk 2017 agar bisa menghentikan impor jagung," katanya.

Menurut Nasir, Sultra ingin menjadi bagian dari program pemerintah pusat yakni penghentian impor jagung tersebut tahun 2017 melalui penanaman 135 ha, dan pemerintah pusat yang siapkan benihnya.

"Target produktivitas terendah adalah 5 ton pipilan kering per ha, tetapi jika penanaman mendapatkan perlakuan yang baik seperti pemupukan yang tepat maka produksinya bisa berkisar 7 sampai 10 ton per ha," katanya.

(Suparman)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini

Terbaru