Sulut ekspor 30 ton biji pala ke tiga negara

Senin, 26 September 2016 | 14:06 WIB Sumber: Antara
Sulut ekspor 30 ton biji pala ke tiga negara


MANADAO. Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengekspor biji pala ke tiga negara pada Agustus 2016. Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut T Hasudungan Siregar mengatakan, tiga negara tujuan ekspor biji pala yaitu Italia, Jepang dan Belanda.

Hasudungan mengatakan, permintaan akan komoditas biji pala cukup tinggi dan selalu ada setiap minggu.

"Melihat permintaan yang cukup tinggi, maka pemerintah berharap petani dan pengekspor akan terus memanfaatkan kesempatan ini, untuk mendapatkan nilai tambah yang cukup tinggi," katanya di Manado, Senin (26/9).

Menurut Hasudungan, pada Agustus 2016, biji pala yang diekspor ke Italia sebanyak 30 ton dan mampu menghasilkan devisa sebesar US$ 254.250. Kemudian, ekspor biji pala ke Jepang sebanyak 15,2 ton dengan nilai devisa US$ 206.200, dan ke Belanda sebanyak 13,6 ton dengan nilai US$ 111.930.

Lanjut Hasudungan, ketiga negara tersebut merupakan pasar potensial ekspor biji pala asal Sulut. Pasar itu harus dimanfaatkan dengan baik oleh petani dan pengekspor Sulut karena dengan masuknya produk biji pala ke pasar Eropa dan Asia, akan membuka peluang yang besar ekspor ke negara lain.

"Biasanya Eropa menjadi salah satu standar tujuan produk dan pastinya akan dilirik juga negara lain, karena untuk masuk ke pasar internasional tersebut tidak mudah. Produk komoditas Sulut yang sudah masuk ke pasar Eropa berarti sudah melewati serangkaian proses dan tes tertentu," tuturnya.

Dia menjelaskan, produksi pala terbesar di Sulut berada di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biarao (Sitaro). "Komoditas pala asal Sitaro paling diminati masyarakat Eropa, Amerika, Afrika dan Asia," katanya. (Fidel Malumbot)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini

Terbaru