JAKARTA. Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono memuji gaya kepemimpinan Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Sumarsono yang kini menjadi Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI itu menilai, Ahok merupakan pemimpin pekerja keras dan mampu mengimplementasikan kebijakan secara detil.
Selain itu, Ahok, lanjut Sumarsono, memiliki hitung-hitungan yang sangat baik, khususnya ketika mengambil kebijakan terkait anggaran maupun pendapatan daerah DKI Jakarta.
"Gaya Pak Ahok yang kerja keras patut dicontoh dan itu bagus, dan dia sangat kritis dalam hitung-hitungan. Saya enggak sanggup ikut gaya dia dalam berhitung. Terus terang saya lemah hitung-hitungan," ujar Sumarsono di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (9/2/2017).
Sumarsono sebentar lagi menyudahi tugasnya sebagai Plt Gubernur DKI. Pada Sabtu (11/2/) sore, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat akan kembali aktif sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dalam proses serah terima jabatan.
Sumarsono berharap, Ahok bisa meningkatkan komunikasi dengan DPRD DKI Jakarta. Menurutnya, hal itu diperlukan guna kelancaran hubungan dalam pengambilan kebijakan.
Ahok juga diminta untuk membangun komunikasi dan kerja sama dengan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI. Hal tersebut diperlukan untuk menciptakan iklim kerja yang baik.
"Kita bangunlah selain tekanan fisik harus sirami kejiwaannya. Karena ASN butuh asah, asih, dan asuh. Asah ketrampilannya dan posisi gubernur adalah pembinaan. Tegas bagus perlu dipertanahkan, tapi mereka satu tim dengan gubernur jadi saya harap bisa lebih nyaman bekerja untuk visi Jakarta baru," ujar Sumarsono.
(David Oliver Purba)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News