Sumsel tertibkan 1.516 koperasi tidak aktif

Senin, 13 Juni 2016 | 17:37 WIB Sumber: Antara
Sumsel tertibkan 1.516 koperasi tidak aktif


PALEMBANG. Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) merevitalisasi 1.516 koperasi berkategori tidak aktif sejak tahun 2015. Tujuannya untuk menciptakan lembaga yang benar-benar berkualitas dan mampu mempengaruhi tatanan ekonomi masyarakat.

Kepala Bidang Koperasi Wawan Gunawan Dinas Koperasi dan UKM Sumsel mengatakan, revitalisasi itu dilakukan dengan mendata ulang koperasi-koperasi yang tinggal 'papan nama'. 

"Jika hasil pendataan sudah tidak bisa dihidupkan lagi, maka akan dibubarkan. Tapi jika masih berpotensi untuk berdaya kembali maka disarankan bagi pengurus koperasi untuk segera membenahi kepengurusan dan menggelar Rapat Akhir Tahun," kata Wawan, Senin (13/6).

Saat ini, terdapat 5.852 koperasi di Sumsel dan hanya 4.336 unit yang aktif, sedangkan 1.516 koperasi tergolong tidak aktif. Sebanyak 60% koperasi bergerak di bidang simpan pinjam, sedangkan sisanya di bidang pertanian, perkebunan kerajinan, dan kegiatan berkaitan ekonomi kreatif seperti tenun songket.

Menurut Wawan, saat ini koperasi di Indonesia didorong melakukan reformasi dan revitalisasi dengan mengutamakan kualitas dibandingkan kuantitas.

Dengan penertiban ini diharapkan koperasi dapat menjadi salah satu pilar ekonomi yang bisa diandalkan dalam membangun ketahanan ekonomi bangsa selain perseroan terbatas, BUMN, dan swasta.

"Prinsip-prinsip dalam koperasi dari, untuk, dan oleh anggota ini yang dinilai sangat cocok dengan budaya masyarakat Indonesia. Jika koperasi ini dapat dijadikan alat oleh masyarakat menuju kesejahteraan maka perekonomian bangsa akan benar-benar kuat," kata dia.

Wawan mengatakan, untuk mendorong berdirinya koperasi yang berkualitas, pemerintah menjalankan sejumlah program seperti penggratisan akte notaris dalam pembuatan akte badan hukum koperasi, menerima penyaluran pinjaman Lembaga Pengelola Dana Bergulir, penyalur Kredit Usaha Rakyat, dan lainnya. (Dolly Rosana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini

Terbaru