JAKARTA. Lembaga survei Indikator Politik merilis hasil survei terbaru mengenai Pilkada DKI Jakarta 2017 pada Jumat (10/2) siang.
Hasil survei tersebut menempatkan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni pada tingkat elektabilitas 19,45%, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat 39,04%, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno 35,36%.
"Pada survei terdahulu kami, elektabilitas Agus-Sylvi sempat tinggi, tetapi suaranya sekarang banyak beralih untuk Anies-Sandi," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi melalui pemaparannya di Cikini, Jakarta Pusat.
Survei Indikator Politik ini dilakukan pada 2 Februari sampai 8 Februari 2017. Total responden yang diwawancarai secara tatap muka sebanyak 621 orang dari pemetaan awal sejumlah 1.000 warga Jakarta.
Survei menggunakan metode stratified systematic random sampling dengan margin of error plus minus 4% pada tingkat kepercayaan 95%.
Responden tersebar di 230 kelurahan dan 621 RT yang berbeda di seluruh wilayah Jakarta. Burhanuddin menyampaikan, dalam kurun waktu November 2016 hingga Februari 2017, suara untuk Agus-Sylvi menurun.
Suara Basuki-Djarot nampak cenderung stabil, sedangkan suara Anies-Sandi terlihat naik.
Adapun alasan responden memberi suara bagi Agus-Sylvi utamanya karena tegas dan berwibawa (32 persen responden), Basuki-Djarot karena bukti hasil kerjanya (42%), serta berpengalaman di pemerintahan (25 persen).
Sementara itu, dan Anies-Sandi karena dinilai pintar (18%), kesamaan agama (16%), berpengalaman di pemerintahan (12%), dan ramah (12%).
Meski begitu, Burhanuddin mengingatkan, ada margin of error 4% yang menandakan suara masing-masing pasangan calon dapat memiliki selisih 4%, baik turun atau naik 4% dari perolehan tingkat elektabilitas survei ini. (Andri Donnal Putera)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News