Tambang emas di Bolaang Mongondow longsor, puluhan penambang tertimbun

Rabu, 27 Februari 2019 | 07:33 WIB Sumber: TribunNews.com
Tambang emas di Bolaang Mongondow longsor, puluhan penambang tertimbun


TANAH LONGSOR - KOTAMOBAGU. Satu penambang meninggal dunia setelah sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kotamobagu di Pobundayan, Rabu (27/2) dini hari.

Longsor menimbun kawasan tambang emas Busa di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Selasa (26/2).

Dikhwatirkan ada puluhan hingga seratusan orang yang terjebak dalam longsor.

Tim penyelamat sudah dikerahkan ke lokasi, dibantu warga setempat dan sejumlah penambang, untuk mencari dan mengevakuasi para korban.

Lima orang berhasil dievakuasi dan langsung dilarikan ke RSUD Kotamobagu untuk mendapatkan pertolongan.

Namun, satu di antara korban yang dibawa tak dapat diselamatkan. Ia dibawa dua personel Basarnas bersama belasan warga ke kamar mayat rumah sakit.

Korban meninggal atas nama Rifai Mamonto, umur 36 tahun, warga Genggulang, Kotamobagu, dan sudah diserahkan kepada pihak keluarganya.

Ratna, warga sekitar Bakan, mengatakan, ada satu korban yang dibawa ke Puskesmas Tanoyan, yang tak jauh dari lokasi tambang. Korban asal Desa Bilalang, dan masih tertolong.

"Informasi yang saya dengar masih ada sekitar 25 orang lagi yang masih tertimbun," ujar Ratna, warga sekitar Bakan.

Sementara masih ada empat korban yang tertimbun yang berhasil dibawa ke RSUD.

Beberapa korban mengalami luka hampir di seluruh tubuh, baik di kaki, tangan, kepala, mata.

Terpantau korban masih sadarkan diri. Sesekali menjawab pertanyaan dokter dan perawat.

Empat korban tersebut, yakni Sudarto Tulong (42), warga Desa Mopusi, Bolmong; Topan Potabuga (41), warga Kelurahan Genggulang, Kotamobagu; Pian Potabuga (42), warga Kelurahan Genggulang, Kotamobagu, dan Beni Mamonto (31), warga Langagon, Bolmong. (Handhika Dawangi)

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Longsor di Tambang Emas Bakan Bolmong, Berikut Nama-nama Korban, Satu Orang Meninggal,

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto
Terbaru