Target Presiden Jokowi vaksinasi corona di Jakarta 7,5 juta bisa tercapai Sabtu besok

Jumat, 30 Juli 2021 | 20:28 WIB   Reporter: Syamsul Ashar
Target Presiden Jokowi vaksinasi corona di Jakarta 7,5 juta bisa tercapai Sabtu besok

ILUSTRASI. Vaksinasi corona di Jakarta Jumat (30/7) mencapai 84% atau sudah mencapai 7.400.420 orang.


COVID-19 - JAKARTA. Jumlah warga yang mengikti program vaksinasi corona di Jakarta bisa memenuhi target Presiden Joko Widodo sebanyak 7,5 juta vaksin dosis pertama pada Sabtu, 31 Juli 2021.

Sebab jumlah warga DKI Jakarta yang telah menerima vaksinasi corona di Jakarta untuk dosis pertama hingga Jumat (30/7) sudah mencapai 7.400.420 orang.

Artinya dengan tinggal menambah sebanyak 100.000 vaksinasi corona di Jakarta pada hari Sabtu (31/8) target vaksinasi corona di Jakarta sebanyak 7,5 juta orang untuk penyuntikan dosis pertama yang ditargetkan Presiden Joko Widodo sudah bisa terpenuhi.

Baca Juga: UPDATE corona di Jakarta, Jumat (30/7) positif 3.454, sembuh 11.151 meninggal 43

Seperti kita tahu, rerata penyuntikan vaksinasi corona di Jakarta tiap hari mampu melampaui 100.000 orang, untuk penyuntikan vaksin dosis pertema Jika digabung dengan vaksinasi dosis kedua jumlah vaksinasi corona di Jakarta bisa melampaui 200.000 per hari. 

Apalagi pada akhir pekan seperti hari Sabtu dan Minggu, rata-rata warga Jakarta berbondong-bondong mendatangi sentra-sentra vaksinasi corona di Jakarta, yang tersebar di berbagai wilayah, baik Gelanggang Olah Raga (GOR), Kantor Polisi Resor, juga tempat-tempat layanan kesehatan.

Seperti kita tahu, proses vaksinasi corona di Jakarta hingga saat ini masih terus berlangsung. 

Untuk pelaksanaan Vaksinasi Program, vaksinasi coronadi Jakarta total dosis 1 hingga Jumat (30/7)  sebanyak 7.400.420 orang atau sebanyak 84% dari target populasi.

Baca Juga: Angka kematian pasien Corona di Indonesia Jumat (30/7) 1.759 orang, terbesar Jateng

Adapun jumlah penyuntikan vaksin corona di Jakarta untuk vaksin dosis 1 hari pada Jumat (30/1)  sebanyak 117.751 orang. 

Sedangkan, total penyuntikan vaksin corona di Jakarta untuk dosis 2 kini mencapai 2.543.030 orang (28,8%), dengan jumlah yang divaksin harian untuk dosis 2 hari ini sebanyak 116.522 orang. 

SELANJUTNYA>>>

Seperti kita tahu, Presiden Joko Widodo menargetkan vaksinasi corona di Jakarta yang ditetapkan  agar dipenuhi pada akhir Agustus adalah 7,5 juta penduduk usia 12 tahun ke atas. 

Sementara, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan menetapkan target sendiri untuk vaksinasi corona di Jakarta dengan total 8,8 juta penduduk Jakarta divaksin untuk menciptakan kekebalan komunitas atau herd immunity.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pencapaian vaksinasi corona di Jakarta untuk anak usia 12-17 tahun, untuk dosis 1 telah disuntikkan kepada sebanyak 56,7% dari target populasi.

Baca Juga: UPDATE tes corona di Indonesia, Kamis (29/7) sebanyak 262.954 spesimen

Sementara vaksinasi corona di Jakarta untuk anak usia 12-17 tahun, pada  vaksinasi dosis 2 sebanyak 0,1%. 

Sedangkan vaksinasi corona di Jakarta untuk  warga usia 18-59 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 88,2% dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 28,4%. 

Kepada kelompok lansia, pemerintah provinsi DKI Jakarta juga telah menyelenggarakan corona di Jakarta untuk vaksinasi dosis 1 telah dilakukan sebanyak 69,1% 

Sementara  vaksinasi corona di Jakarta dosis 2 untuk  kelompok lansia, sebanyak 59,3%.

Baca Juga: UPDATE corona di Jakarta Kamis (29/7), positif 3.845, sembuh 11,425, meninggal 27  

Dwi juga memaparkan pencapaian program vaksinasi gotong royong, vaksinasi corona di Jakarta untuk dosis 1 telah diberikan kepada 160.115 orang dan dosis 2 sebanyak 96.743 orang.

Saat ini Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi corona di Jakarta. 

Seiring dengan itu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta gencar menerapkan testing, tracing dan meningkatkan treatment (3T). Di samping itu Pemrov DKI  Jakarta menggandeng berbagai pihak untuk menggelar program vaksinasi corona di Jakarta khussunya kepada sejumlah kelompok prioritas.

SELANJUTNYA>>>

Kendati demikian, masih dibutuhkan peran serta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan agar pandemi corona di Jakarta segera berakhir.

Menurut Dwi, mengingat vaksinasi corona saat ini hanya mengurangi dampak keterpaparan, masih terdapat kemungkinan tertular dan menularkan virus corona jika masyarakat longgar terhadap protokol kesehatan dalam keseharian. 

Hal ini terlihat dari kasus positif corona di Jakarta yang masih fluktuatif dan kini mengalami kenaikan. "Butuh kerja bersama untuk memutus rantai penularan ini," kata Dwi.

Dwi berharap masyarakat dapat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dan turut berpartisipasi dalam memutus mata rantai penularan corona di Jakarta.

Baca Juga: Angka kematian pasien Corona di Indonesia Jumat (30/7) 1.759 orang, terbesar Jateng

Pemprov DKI Jakarta menyarankan, untuk melakukan vaksinasi corona di Jakarta, warga dapat langsung ke tempat vaksinasi. 

Namun, untuk mempercepat proses vaksinasi corona di Jakarta, Dwi menyarankan warga segera  mendaftar secara online melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id/vaksinasi. 

Dengan mendaftar vaksinasi corona di Jakarta secara online, warga dapat memilih waktu dan tempat vaksinasi sendiri, sekaligus bisa melakukan pre-screening tes online.

Untuk menemukan tempat vaksinasi corona di Jakarta, warga juga mengeceknya melalui aplikasi google maps. Hanya dengan menuliskan “vaksin COVID-19”, warga dapat menemukan lokasi serta dibantu informasi jalur menemukan lokasi yang dipilih.

Adapun kategori warga 18+ yang dapat divaksinasi corona di Jakarta  adalah:
- Warga ber-KTP DKI Jakarta,
- Warga ber-KTP dari luar DKI Jakarta, tetapi berdomisili di DKI Jakarta (membawa keterangan domisili diperoleh dari petugas RT, tidak harus dari ketua RT),
- Pekerja di DKI Jakarta yang ber-KTP dari luar DKI Jakarta (membawa keterangan dari tempat kerja).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 3 Tampilkan Semua
Editor: Syamsul Azhar

Terbaru