Tarif LRT Jabodebek Rp 5.000 untuk 1 Kilometer Pertama dan Rp 700 untuk Km Berikutnya

Rabu, 19 Juli 2023 | 06:50 WIB   Reporter: Ratih Waseso
Tarif LRT Jabodebek Rp 5.000 untuk 1 Kilometer Pertama dan Rp 700 untuk Km Berikutnya


LRT - JAKARTA. Menjelang operasional penuh LRT Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) secara komersial pada bulan Agustus 2023, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menetapkan tarif bagi LRT Jabodebek.

Tarif tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 67 Tahun 2023 tentang tarif angkutan orang dengan kereta api  ringan terintegrasi di wilayah Jabodebek untuk melaksanakan  kewajiban pelayanan publik.

Dalam keputusan tersebut dijelaskan bahwa telah ditetapkan tarif LRT Jabodebek yakni Rp 5.000 untuk 1 kilometer (Km) pertama. Kemudian untuk setiap kilometer selanjutnya masyarakat dikenakan Rp 700.

Baca Juga: LRT Jabodebek Bakal Beroperasi Penuh pada 18 Agustus 2023, Ini Informasinya

Manager Public Relations Divisi LRT Jabodebek Kuswardojo mengatakan, seluruh stasiun LRT Jabodebek terkoneksi dengan moda transportasi lainnya seperti Commuterline, MRT Jakarta, TransJakarta, Mikrotrans, Kereta Cepat Jakarta Bandung, Trans Patriot, dan angkutan kota.

"Seluruh stasiun LRT Jabodebek yang berjumlah 18 stasiun telah terkoneksi dengan moda transportasi lainnya untuk memudahkan masyarakat dari dan menuju stasiun LRT Jabodebek," kata Kuswardojo dalam keterangan tertulis, Selasa (18/7).

Konektivitas tersebut guna mempermudah mobilisasi masyarakat menuju dan melanjutkan perjalanan dari stasiun.

Oleh karenanya LRT Jabodebek berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, BUMN, BUMD, serta pihak Swasta dalam penyiapan konektivitas dengan transportasi lain di seluruh stasiun LRT Jabodebek.

Adapun moda transportasi lain yang berada di sekitar Stasiun LRT Jabodebek diantaranya, Stasiun Harjamukti terkoneksi dengan Jaklinko. Stasiun Ciracas terkoneksi dengan Jaklinko.

Stasiun Kampung Rambutan terkoneksi dengan Transjakarta BRT, Jaklinko, Minitrans, dan Bus AKAP. Stasiun TMII terkoneksi dengan Transjakarta BRT dan Jaklinko.

Stasiun Dukuh atas terkoneksi dengan Commuterline, MRT Jakarta, Transjakarta BRT, dan KA Bandara. Kemudian, Stasiun Setia Budi terkoneksi dengan Transjakarta BRT.

Selanjutnya, Stasiun Rasuna Said terkoneksi dengan Transjakarta BRT. Stasiun Kuningan terkoneksi dengan Transjakarta BRT.  Stasiun Pancoran terkoneksi dengan Transjakarta BRT. Stasiun Ciliwung terkoneksi dengan Transjakarta BRT.

Baca Juga: Beroperasinya LRT Jabodebek Kerek Penjualan Hunian TOD Adhi Commuter Properti (ADCP)

Stasiun Cawang terkoneksi dengan Transjakarta BRT. Stasiun Cikoko terkoneksi dengan Transjakarta BRT dan Commuterline. Stasiun Jati Mulya terkoneksi dengan Transpatriot dan Angkutan kota.

Stasiun Bekasi Barat terkoneksi dengan Transpatriot dan Angkutan kota. Stasiun Cikunir 1 terkoneksi dengan Angkutan Kota. Stasiun Cikunir 2 terkoneksi dengan Angkutan Kota.

Stasiun Jatibening Baru terkoneksi dengan Angkutan Kota dan Stasiun Halim terkoneksi dengan Kereta Cepat Jakarta Bandung dan Transjakarta BRT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru