Tekan Emisi Karbon, Pertamina EP Cepu dan SKK Migas Tanam 3.000 Pohon Tegakan

Jumat, 28 Oktober 2022 | 21:09 WIB   Reporter: Arfyana Citra Rahayu
Tekan Emisi Karbon, Pertamina EP Cepu dan SKK Migas Tanam 3.000 Pohon Tegakan

Penyerahan simbolis program Tanam Pohon Tekan Emisi Karbon dari JTB Site Office & PGA Manager, Edy Purnomo kepada Kepala Desa Dolokgede Kabupaten Bojonegoro, Nunuk Sri Rahayu.


EMISI KARBON - BOJONEGORO. PT Pertamina EP Cepu (PEPC)  Zona 12 Regional Indonesia Timur Sub Holding Upstream Pertamina melaksanakan penanaman 3.500 pohon tegakan sebagai upaya menekan emisi karbon serta menguatkan ekosistem lingkungan di tiga desa di Bojonegoro yaitu Dolokgede, Pelem, dan Bandungrejo. 

Program ini dilaksanakan bersama dengan SKK Migas, Forkopimcam, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, dan Ademos Indonesia pada Kamis (28/10) di Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro. 

Ketua Ademos selaku fasilitator program, Mohammad Kundori menceritakan di desa Dolok ada dua sumber mata air yakni Sumur Kijang dan Sumur Andong yang pada era 80-an tidak perah kekurangan air. Namun, saat ini ketika tidak hujan dua minggu sampai tiga minggu, warga cukup sulit memperoleh air. 

Baca Juga: Ini Strategi Kelola 100 Juta Ton Emisi Karbon Per Hari dari Lapangan Gas JBT

“Bahkan di musim kemarau kami tidak bisa akses air makanya kami bangun tangki air,” ujarnya di pendopo Desa Dolokgede, Kamis (28/10). 

Maka itu program penanaman pohon diharapkan dapat menjadi momentum bersama untuk mengkampanyekan tanam pohon sebagai sumber penghidupan berkelanjutan. 

Ahli Muda Pengendali Dampak Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro, Muh Hanif menyampaikan Kabupaten Bojoengoro dibayangi oleh berbagai bencana alam seperti puting beliung, banjir bandang, longsor, hingga kemarau panjang. 

Program penanam pohon yang dilaksanakan SKK Migas, Pertamina EP Cepu, dan Ademos ini akan menjadi upaya memperbaiki ekosistem lingkungan. 

“Kalau mau berkolaborasi lagi, bisa dari PEPC melakukan serapan air berupa sumur serapan. Ini adalah poin penting untuk memasukkan air ke dalam tanah,” tandasnya. 

Perwakilan dari PT Pertamina EP Cepu, JTB Site Office & PGA Manager, Edy Purnomo mengatakan pihaknya tidak hanya menanam 3.500 pohon tegakan saja tetapi ada juga penanaman akar rumput untuk mencegah longsor. 

“Kami dari PEPC sudah melakukan komitmen bersama dengan Ademos untuk menjalankan program menanam. Sebenarnya Ademos bukan hanya hari ini saja kita jalankan program bersama,” jelasnya dalam kesempatan yang sama. 

Baca Juga: Sumber Daya Migas Melimpah, SKK Migas: Bojonegoro Bisa Jadi Kabupaten Terkaya di RI

Sejatinya di sepanjang 2021-2022 Pertamina EP Cepu telah melaksanakan sejumlah aksi lingkungan di sekitar wilayah kerjanya yakni penanaman 2.500 pohon kelengkeng di area lahan hutan dan budidaya 200 ekor kambing oleh 1.600 pesanggem yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan. 

Tidak hanya itu pihaknya juga melaksanakan penanaman 1.700 pohon dan 2.000 tanaman penahan erosi tertanam melalui program bersama masyarakat. Di sisi ekonomi, hingga pertengahan 2022 terdapat 4 BUMDes mitra binaan PT Pertamina EP Cepu, berhasil melakukan budidaya ayam petelur, dengan produksi mencapai 165 ton telur/tahun.

Kemudian juga terbangun akses irigasi untuk 1.748 hektar lahan  pertanian tersebar di 3 Desa di Kabupaten Bojonegoro. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru