Teknisi sinyal kereta dunia berkumpul di Bandung

Kamis, 26 November 2015 | 13:45 WIB Sumber: Antara
Teknisi sinyal kereta dunia berkumpul di Bandung


BANDUNG. Para teknisi sinyal dan telekomunikasi kereta api dunia (Institution of Railway Signal Engineers) berkumpul di Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (26/11), untuk menggelar seminar bertajuk "Train Control Signaling Technology Solution".

Seminar yang difasilitasi oleh IRSE chapter Indonesia dihadiri oleh para stakeholder terkait seperti dari Kementerian Perhubungan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, operator seperti MRT Jakarta dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) juga stakeholder negara-negara ASEAN.

Selain itu, pada seminar ini juga menghadirkan operator Malaysia Prasarana Sdn Bhd untuk berbagai pengalaman dalam mengoperasikan teknologi train control di Malaysia dan Singapura yang telah lebih dahulu menggunakan train control di lintas kereta api perkotaan dan jarak jauh.

Chairman IRSE Chapter Indonesia Adi Sufiadi Yusuf mengatakan Indonesia saat ini sedang melakukan pembangunan sistem transportasi massal seperti MRT, LRT serta kereta api super cepat yang menghubungkan Jakarta-Bandung.

"Pembangunan ini tentunya memerlukan keahlian di bidang sinyal, telekomunikasi dan sistem manajemen transportasi. Apalagi setelah selesainya pembangunan jalur ganda kereta api lintas utara Jawa, lalu lintas kereta meningkat secara signifikan. Perlu dilakukan peningkatan keamanan untuk menghindari kelalaian masinis di mana teknologi train control dapat menjadi solusi bagi isu keamanan tersebut," kata dia.

Ia mengatakan IRSE Indonesia melihat perkembangan teknologi persinyalan dan telekomunikasi di Indonesia saat ini telah memasuki teknologi train control yakni sistem pengamanan dan operasi perjalanan kereta api yang mencakup pengendalian sarana kereta api pada sistem pengeremannya atau pengendalian kecepatan.

"Dengan menggunakan teknologi train control, kelalaian masinis yang dapat menyebabkan kecelakaan kereta api dapat dihindari dan lebih lanjut dapat melakukan pengaturan-pengaturan terkait efisiensi operasi," ujar dia.

Menurut dia, teknologi train control di Indonesia dimulai dengan pemasangan ATP (automatic train protection) di jalur kereta api lintas utara beserta regulasinya yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan.

"ATP salah satu bagian dari teknologi train control yang dapat mengendalikan kereta api secara otomatis apabila terjadi kelalaian masinis sehingga kereta api tidak akan melanggar sinyal," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia
Terbaru