Teman Ahok akan kembali pertanyakan sikap Ahok

Rabu, 15 Juni 2016 | 23:04 WIB Sumber: Kompas.com
Teman Ahok akan kembali pertanyakan sikap Ahok


JAKARTA. Juru Bicara "Teman Ahok", Singgih Widyastomo mengatakan, dalam waktu dekat kelompok pendukung Gubernuru DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama itu berencana mengadakan pertemuan dengan Ahok.

Menurut Singgih, dalam pertemuan nanti, Teman Ahok akan menanyakan sikap Ahok mengenai jalur mana yang akan dipilih untuk ikut Pilkada DKI 2017.

"Yang dibicarakan pastinya tanya dulu Bapak jadinya bagaimana (pilih jalur mana)? Butuh penjelasan dong teman-teman yang udah ngumpulkan KTP, mereka butuh penjelasan juga," ujar Singgih saat dihubungi Kompas.com, Rabu (15/6).

Singgih mengatakan, jika nantinya Ahok lebih memilih jalur partai politik, maka Ahok harus memberikan penjelasan kepada relawan Teman Ahok yang sudah berusaha mengumpulkan 1 juta KTP sesuai dengan permintaan Ahok.

"Kalau misalnya pilih Parpol harus bertanggung jawab sama pilihannya, tapi berikan informasilah kenapa milih Parpol. Ketemu mudah-mudahan minggu depan merumuskan mau kemana," ujar Singgih.

Ia juga mengatakan, nantinya Teman Ahok akan membawa 1 juta data KTP dalam pertemuan dengan Ahok tersebut.

Saat ditanyakan apakah Teman Ahok legawa jika gagal membawa Ahok ikut Pilkada DKI 2017 melalui jalur independen, Singgih mengatakan bahwa Ahok sedianya memutuskan sikap sejak awal.

Namun, Singgih tetap optimistis proses verifikasi KTP akan berjalan lancar agar Ahok bisa maju lewat jalur independen.

"Misalnya kalau Bapak sudah mencalonkan dari jalur independen, artinya sudah tidak bisa mencalonkan lagi melalui Parpol. Makanya harus dipilih di awal, Parpol atau independen," kata dia. 

"Kalau siapa yang mau mengusung ya sudah mana suratnya (surat rekomendasi pendaftaran)? Kami ngumpulin KTP enggak gampang. Kalau mau ngusung Bapak siapkan dulu kendaraannya, makanya harus ditunjukan di awal. Kalau di akhir nanti dia tidak bisa mencalonkan (kalau tidak jadi didukung)," ujar Singgih.

Isu bahwa Ahok akan memilih ikut Pilkada DKI 2017 melalui partai politik kian santer terdengar. Terlebih setelah Partai Golkar mendeklarasikan dukungannya untuk Ahok. (David Oliver Purba)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia
Terbaru