Jakarta. Tidak ada nama Nusron Wahid dan Teman Ahok pada struktur tim pemenangan petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat yang didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum Daerah Jakarta.
Ahok menjelaskan, Nusron, saat ini, menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI). Politikus Golkar itu, diharuskan mundur bila masuk ke dalam struktur tim pemenangan.
Sedangkan Teman Ahok, ucap Ahok, memutuskan untuk tidak masuk ke dalam struktur tim pemenangan. Tetapi, sudah ada tugas khusus di luar tim pemenangan, yakni menggalang dana melalui acara makan malam, menjual pernak-pernik pasangan Ahok-Djarot, serta membuka stan di pusat perbelanjaan.
"Tapi Teman Ahok akan lapor ke KPU, sebagian dari tim untuk menjual, menggalang dana segala macam," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2016).
Sebelumnya Ketua Tim Pemenangan Ahok dan Djarot, Prasetio Edi Marsudi, mengatakan tengah merancang strategi pemenangan dengan empat partai politik pendukung, yakni PDI Perjuangan, Nasdem, Hanura, dan Golkar.
"Sekarang kita komunikasi dengan partai politik semuanya. Kita bergerak. Sekarang ini kita kirim susunan tim pemenangan ke KPU DKI," kata Pras di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (4/10/2016).
(Dennis Destryawan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News