COVID-19 - BANYUMAS. Sebanyak lima poliklinik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyumas, Jawa Tengah, ditutup sementara waktu sejak Selasa (8/12). Pasalnya sebagian tenaga kesehatan terkonfirmasi positif Covid-19.
Direktur RSUD Banyumas dr Dani Esti Novia menjelaskan, kelima poliklinik yang ditutup yaitu saraf, mata, THT, obsgyn, dan gigi. Sedangkan pelayanan lain, seperti kegawatdaruratan tetap berjalan seperti biasa. "Jadi memang ada beberapa tenaga kesehatan kami yang positif (Covid-19) tanpa gejala," kata Dani, Rabu (9/12).
Namun menurut Dani tidak semua tenaga kesehatan di lima poliklinik tersebut terpapar Covid-19. "Kalau di poli saraf bukan dokter, tapi perawat (yang terpapar Covid-19). Kemudian di poli obsgyn ada empat dokter, tapi yang kena satu," ujar Dani.
Baca Juga: Bio Farma amankan 125 juta dosis vaksin Covid-19 untuk 2021
Penutupan sementara itu, kata Dani, sekaligus untuk proses sterilisasi sehingga aman bagi pasien dan tenaga kesehatan yang lain. "Hari ini kan libur, jadi kami liburkan kemarin dan hari ini. Besok poli saraf kemungkinan mulai dibuka, poli obsgyn juga kita lihat, ada kemungkinan besok buka," kata Dani.
Sedangkan untuk poli mata dan THT kemungkinan baru akan dibuka pada Sabtu (12/12) atau Senin (14/12) pekan depan. "Ini untuk kebaikan kita semua. Intinya kita ingin menjaga tenaga kesehatan dan pasien kita," ujar Dani. Masyarakat diminta tidak perlu khawatir atas adanya tenaga kesehatan yang positif Covid-19, karena seluruhnya sudah menjalani karantina.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tenaga Kesehatan Positif Covid-19, 5 Poli di RSUD Banyumas Tutup Sementara.
Penulis: Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain
Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief
Baca Juga: Penelitian terbaru: Gejala Covid-19 dapat bertahan lebih dari 6 minggu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News