Terapkan social distancing, PT KAI Divre III Palembang berlakukan penyesuaian jadwal

Jumat, 20 Maret 2020 | 17:42 WIB   Reporter: Selvi Mayasari
Terapkan social distancing, PT KAI Divre III Palembang berlakukan penyesuaian jadwal

ILUSTRASI. PT KAI Divre III Palembang berlakukan penyesuaian jadwal. ANTARA FOTO/Feny Selly/aww/18.


VIRUS CORONA - JAKARTA. Upaya untuk menghindari penyebaran dan penularan dari COVID-19 atau corona di ruang publik terus dilakukan oleh PT KAI (Persero) Divre III Palembang, diantaranya dengan membuat marka social distancing di 13 stasiun LRT Sumsel dan stasiun Kereta Api Jarak Jauh.

Selain itu bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel, mulai Sabtu 21 Maret 2020 operasional LRT Sumsel disesuaikan menjadi 56 perjalanan setiap harinya, dan masyarakat masih dapat memanfaatkan LRT Sumsel untuk berangkat menjalankan aktivitas nya.

Baca Juga: Usai pangkas suku bunga, neraca keuangan The Fed capai rekor tertinggi

“Operasional LRT Sumsel akan disesuaikan menjadi pukul 06.53 - 18.03, penyesuaian jadwal sementara ini kami lakukan sebagai salah satu langkah antisipasi pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19) serta mendukung kebijakan pemerintah terkait Social Distancing”, jelas Manager Humas Divre III Palembang Aida Suryanti dalam siaran persnya, Jumat (20/3).

Aida menjelaskan, stasiun Kereta penumpang jarak jauh mulai dari Kertapati sampai Lubuk Linggau dan 13 stasiun LRT Sumsel telah dibuat marka-marka social distancing di antrian boarding, check in mandiri, tempat duduk ruang tunggu, loket, pintu masuk, lift dan ini sangat berharga sekali untuk mencegah penyebaran.

"Selain di Stasiun, social distancing ini juga dilakukan di dalam kereta LRT Sumsel dengan memberikan jarak tempat duduk serta pegangan tangan antar penumpang," ujarnya.

Lanjut Aida, sebelumnya langkah-langkah pencegahan virus Covid-19 telah dilakukan oleh PTKAI Divre III Palembang dengan melakukan penyemprotan dan pencucian kereta dan stasiun penumpang jarak jauh dan LRT menggunakan desinfektan.

Selain itu sesuai aturan protokol pencegahan bagi penumpang yang sedang sakit untuk tidak melakukan perjalanan dan bagi penumpang dengan suhu tubuh 38 derajat tidak diperbolehkan berangkat dan diarahkan untuk memeriksa kan diri ke pos kesehatan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga: Makin besar, Sri Mulyani sisihkan Rp 62,3 triliun dari APBN untuk tangani corona

Aida berharap masyarakat mendukung upaya tersebut dengan mematuhi petujuk garis pembatas yang disediakan di stasiun dan LRT Sumsel. Pelaksanaan social distancing ini akan terus disosialisasikan oleh petugas kami yang ada di stasiun maupun kereta.

“Mari bersama – sama dengan PT KAI lawan Corona dengan pola hidup sehat dengan menjaga kebersihan tangan karena sudah disediakan hand sanitizer serta tempat cuci tangan di setiap stasiun,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru