KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat membeberkan kerugian yang ditanggung Rumah Makan Sambara, restoran yang terbakar saat aksi unjuk rasa di Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (29/8/2025) lalu.
“Kerugian untuk peralatan dapur dan mebel kurang lebih Rp 1 miliar, kalau bangunan yang memang rusak belum dihitung pasti nilai (kerugiannya), tapi perkiraan perlu sekitar Rp 3 miliar untuk kembali normal,” ungkap Ketua PHRI Jabar Dodi Ahmad Sofiandi kepada Kontan, Minggu (31/8/2025).
Baca Juga: Pramono Sebut Kerusakan Fasum Imbas Aksi Massa Capai Rp 51,1 miliar
Lebih lanjut, Dodi bilang belum ada bantuan ataupun tindak lanjut dari pemerintah terkait hal ini. Ia mengaku belum ada koordinasi lebih lanjut dengan Pemprov. Selain kunjungan untuk meninjau kondisi resto yang sudah terbakar, ia bilang pihak Pemprov belum merincikan lebih lanjut bentuk dukungan dan bantuan yang akan diberikan kepada pemilik resto.
Selain resto, terjadi sejumlah kerusakan fasilitas sebagai buntut aksi massa yang terjadi di Bandung. Di antaranya kerusakan di sejumlah titik di Gedung Sate dan gedung DPRD Jabar.
Untuk diketahui, sebelumnya Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi telah menjanjikan bantuan untuk menanggulangi kerugian yang dialami pemilik resto dari insiden tersebut.
“Pemerintah Provinsi Jawa Barat hadir agar rumah makan ini segera bisa buka kembali. Kami dukung pembangunannya, tidak boleh ada karyawan yang dibiarkan menganggur,” kata Dedi Mulyadi di media sosial pribadinya, Sabtu (30/8/2025).
Baca Juga: Demo Tekan Aktivitas Masyarakat, Saham Restoran Bergerak Variatif Senin (1/9/2025)
Gubernur turut mengimbau agar masyarakat menyampaikan aspirasi sesuai porsinya.
"Marah boleh, kecewa boleh, tapi melampiaskan dengan membakar dan merusak gedung itu tidak punya makna apapun baik bagi anggota DPRD maupun masyarakat," sebutnya.
Selanjutnya: Perpres Pembangkit Listrik Sampah Rampung, Tinggal Tunggu Diteken Presiden Prabowo
Menarik Dibaca: Ini Cara Menetapkan Tujuan Keuangan yang Tepat untuk Masa Depan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News