Peristiwa

Terkuak, Segmen Citarum Jadi Penyebab Gempa Bekasi Magnitudo 4,7

Jumat, 22 Agustus 2025 | 06:37 WIB   Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie
Terkuak, Segmen Citarum Jadi Penyebab Gempa Bekasi Magnitudo 4,7

ILUSTRASI. Gempa Bekasi teridentifikasi bersumber dari aktivitas Sesar Busur Belakang Jawa Barat (West Java Back Arc Thrust), tepatnya di segmen Citarum.


KONTAN.CO.ID - Pada Rabu (20/8/2025) malam, gempa bumi dengan magnitudo 4,7 mengguncang Bekasi. Gempa tersebut teridentifikasi bersumber dari aktivitas Sesar Busur Belakang Jawa Barat (West Java Back Arc Thrust), tepatnya di segmen Citarum.

Mengutip Infopublik.id, peneliti BMKG, Daryono, Kamis (21/8/2025) menjelaskan bahwa Sesar Busur Belakang Jawa Barat memanjang melintasi Cirebon, Indramayu, Majalengka, Subang, Purwakarta, Karawang, hingga Bekasi dengan panjang mencapai ratusan kilometer. 

Sesar itu terdiri atas sejumlah segmen aktif, salah satunya segmen Citarum yang memicu gempa.

"Segmen Baribis memang bagian dari Sesar Busur Belakang Jawa Barat, tetapi bukan penyebab gempa di Bekasi karena lokasinya jauh. Hasil analisis menunjukkan bahwa pusat gempa berada di segmen Citarum,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, segmen Citarum terbentang sepanjang sekitar 40 km dari barat ke barat laut dan letaknya berdekatan dengan episentrum gempa. Gempa tercatat berada di darat dengan kedalaman 10 km, sehingga termasuk kategori gempa dangkal.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Bekasi, Ini Daftar Wilayah yang Merasakan Getaran

BMKG mencatat skala intensitas guncangan mencapai III–IV MMI. Artinya, getaran gempa dirasakan cukup kuat oleh masyarakat di sekitar episentrum.

Menurut Daryono, kuatnya guncangan juga dipengaruhi oleh kondisi geologi di wilayah Bekasi. 

“Struktur tanah yang lunak dan tebal menyebabkan terjadinya resonansi, sehingga getaran gempa terasa lebih kuat meskipun magnitudo tidak terlalu besar,” jelasnya.

Tidak ada laporan korban jiwa

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan tidak ada korban jiwa akibat gempa bermagnitudo 4,9 yang mengguncang wilayah Kabupaten Bekasi. 

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyampaikan tim reaksi cepat BNPB bersama BPBD telah melakukan penyisiran dan kaji cepat di lapangan sejak semalam hingga Kamis (21/8/2025) pagi.

Tonton: Gempa Rusia Picu Tsunami di 10 Wilayah RI Bagian Timur

“Hasil validasi sementara menunjukkan tidak ada korban jiwa maupun luka. Namun, untuk kerusakan bangunan, tercatat 26 unit rumah warga di Kabupaten Karawang mengalami kerusakan ringan hingga sedang. Selain itu, plafon atap SDN Kota Meneh 2 Kecamatan Tegalwaru dan Aula Kecamatan Pangkalan juga roboh,” jelas Abdul Muhari seperti yang dilansir dari Infopublik.id.

Selanjutnya: Kupon Diprediksi Lebih Rendah, Sukuk Ritel SR023 Tetap Menarik untuk Diburu Investor

Menarik Dibaca: Alasan Vivo Y400 Jadi Incaran Gen Z, Kualitas Kameranya Serasa Ponsel Flagship

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Video Terkait


Terbaru