Tiga hari sejak pengumuman PSBB transisi, jumlah kasus baru corona di Jakarta naik

Senin, 08 Juni 2020 | 00:58 WIB   Reporter: Syamsul Ashar
Tiga hari sejak pengumuman PSBB transisi, jumlah kasus baru corona di Jakarta naik

ILUSTRASI. Ani Ruspitawati, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta?melaporkan update corona di Jakarta Selasa (2/6).


VIRUS CORONA - JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan perlu memberikan perhatian serius terhadap lonjakan kasus baru corona di Jakarta dalam tiga hari terakhir.

Tepat tiga hari sejak Gubernur DKI Jakarta mengumumkan pelonggaran pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau dengan sebutan PSBB Transisi, jumlah kasus corona di Jakarta melonjak lagi.

Tercatata pada hari Jumat (5/6), atau sehari setelah pengumuman, jumlah kasus baru corona di Jakarta bertambah sebanyak 84 kasus dari sehari sebelumnya Kamis (4/6) sebanyak 61.

Kemudian pada Sabtu (6/6) jumlah kasus corona di Jakarta kembali bertambah sebanyak 102 kasus.

UPDATE KASUS VIRUS CORONA DKI JAKARTA  
  Minggu (7/6) Sabtu (6/6)
Pasien Positif terkonfirmasi 7946 7786
Pasien Dirawat 1445 1635
Pasien Sembuh 3.170 2.840
Pasien Meninggal 537 535
Self Isolation  2.794 2.776
Orang Dalam Pemantauan 37.565 37.133
Proses Pemantauan 926 1.017
Selesai pemantauan 36.639 36.116
Pasien Dalam Pengawasan 11.980 11.873
Dirawat 1.361 1.486
Pulang Sehat 10.619 10.387
PERUBAHAN DATA HARIAN    
Pasien Positif terkonfirmasi 160 102
Pasien Dirawat -190 2
Pasien Sembuh 330 89
Pasien Meninggal 2 3
Self Isolation  18 8
Orang Dalam Pemantauan 432 393
Proses Pemantauan -91 92
Selesai pemantauan 523 301
Pasien Dalam Pengawasan 107 89
Dirawat -125 62
Pulang Sehat 232 27

Sementara di hari ketiga Minggu (7/6) kemarin Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatatkan ada tambahan kasus baru corona di Jakarta sebanyak 160 kasus.

Dalam catatan KONTAN, lonjakan kasus terbesar corona di Jakarta sebelumnya terjadi pada Kamis 14 Mei dengan total kasus baru secara harian sebanyak 180 kasus.

Lonjakan kasus harian kedua corona di Jakarta terjadi pada Selasa 5 Mei 2020, atau sebelumnya Senin 27 April dengan kasus harian sebanyak 230 kasus

Sebelumnya Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta menyampaikan perkembangan terkini per 7 Juni 2020.

SELANJUTNYA>>

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati dalam pernyataan tertulis memaparkan, terdapat penambahan jumlah kasus positif sebanyak 160 kasus, sehingga jumlah kumulatif kasus positif di wilayah DKI Jakarta sebanyak 7.946 kasus.

Dari jumlah tersebut, 3.140 orang dengan kasus corona di Jakarta dinyatakan telah sembuh dan 537 orang meninggal dunia.

"Sampai dengan hari ini kami laporkan, 1.445 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.794 orang melakukan self isolation di rumah," paparnya.

Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) corona di Jakarta berjumlah 17.197 orang. Sedangkan, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 11.980 orang.

Ia menjelaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan corona di Jakarta melalui metode RT-PCR, dengan membangun Laboratorium Satelit Covid-19, berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu dan RSUD Duren Sawit sejak 9 April 2020 dan membangun jejaring dengan 41 laboratorium pemeriksa Covid-19.

Secara kumulatif, pemeriksaan PCR telah dilakukan di DKI Jakarta, sampai dengan 6 Juni 2020 sebanyak 171.599 sampel. Pada 6 Juni 2020, dilakukan tes PCR pada 2.488 orang, 1.831 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru corona di Jakarta, dengan hasil 160 positif dan 1.671 negatif.

Pemeriksaan massif corona di Jakarta secara selektif terus dilakukan di daerah Kelurahan terpilih yang dikaji secara epidemologis dan menurut kepadatan penduduk.

Ada 58 Kelurahan terpilih yang dilakukan rapid test corona di Jakarta tersebut. Sasaran ditujukan kepada warga lansia, warga dengan kasus penyakit tertentu, dan juga pada ibu hamil.

SELANJUTNYA>>>

Total sebanyak 165.922 orang telah menjalani rapid test corona di Jakarta, dengan persentase positif COVID-19 sebesar 4%, dengan perincian 6.130 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 159.792 orang dinyatakan non-reaktif.

Untuk kasus positif ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi corona di Jakarta secara mandiri di rumah.

"Bagi masyarakat, kami imbau untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, dan menjaga jarak antarorang minimal 1,5 - 2 meter," imbaunya.

Pemprov DKI Jakarta masih membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi Covid-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB.

Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai.

Terhitung sejak 24 April 2020 hingga 6 Juni 2020 pukul 14.00, Pokja KSBB telah mengumpulkan komitmen dari para donatur sebanyak 393.341 Paket Sembako, 153.511 Paket Makan Siap Saji, 33.687 Paket Lebaran, dan 2.344 Paket THR untuk warga-warga yang rentan secara ekonomi di tingkat RW. Informasi lengkap seputar KSBB dapat melalui situs corona.jakarta.go.id/ksbb.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 3 Tampilkan Semua
Editor: Syamsul Azhar
Terbaru