LALU LINTAS - JAKARTA. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyiapkan rute alternatif untuk menghindari wilayah sekitar Gelora Bung Karno pada 5 September 2024 saat kunjungan Pau Fransiskus di Jakarta.
Masyarakat Jakarta yang akan melewati Jl Jenderal Sudirman, Gatot Subroto, Gerbang Pemuda, dan Jl Asia Afrika diimbau untuk mencari rute lain ketika Paus Fransiskus di Jakarta utamanya saat pelaksanaan Misa Akbar yang berlangsung di Gelora Bung Karno.
“Kami mengharapkan masyarakat yang biasa menggunakan Jalan Jenderal Sudirman dan Gatot Subroto, serta Gerbang Pemuda dan Asia Afrika, untuk mencari rute alternatif. Kami juga telah menyiapkan jalur alternatif seperti melalui Jl Kebayoran Baru, Jl Arteri Pondok Indah, Jl Teuku Arif, Jl Tentara Pelajar, Jl Wahid Hasyim, dan Jl Mas Mansyur. Selain itu, jalur alternatif lain adalah melalui Jl Kapten Tendean menuju Kuningan melewati Jl H.R Rasuna Said,” ujar Syafrin.
Baca Juga: Profil Paus Fransiskus, Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik yang Hidup Sederhana
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, menyampaikan “Ini perlu diketahui masyarakat dan mungkin aktivitas masyarakat Jakarta akan sedikit terganggu pada hari Kamis mulai pukul 06.00 WIB, khususnya di jalur seputaran Gelora Bung Karno, kami akan melakukan beberapa rekayasa lalu lintas. Ini dari pagi,” Senin (2/9/2024).
Ia juga menjelaskan bahwa ada tiga skema rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan, yaitu hijau, kuning, dan merah. Skema hijau berarti lalu lintas berjalan normal seperti biasa, sedangkan skema kuning melibatkan pengaturan dan pengalihan jalan di sekitar stadion. Skema merah mencakup pengaturan seluruh jalur lalu lintas di Jakarta.
Rekayasa lalu lintas saat kedatangan Paus Fransiskus
Rekayasa lalu lintas ini juga akan diterapkan di dalam kompleks Stadion Gelora Bung Karno untuk mengakomodasi kelancaran saat peserta Misa Akbar mulai memasuki lokasi.
Baca Juga: Ikuti Misa Akbar Paus Fransiskus, Ini 9 Lokasi Parkir Kendaraan Pribadi di GBK
“Khususnya jalur yang dari arah timur yaitu Cawang-Halim, yang dari arah barat yaitu Tomang dan Pluit. Nah ini akan kami rekayasa dari jauh-jauh,” ujar Latif.
Latif menambahkan bahwa pada hari yang sama juga akan berlangsung kegiatan Indonesia International Sustainability Forum (ISF) di Jakarta Convention Center (JCC), yang berada di kawasan Stadion Gelora Bung Karno.
Dengan skema rekayasa lalu lintas tersebut, diharapkan peserta Misa sudah berada di dalam area sebelum acara ISF selesai, sehingga tidak terjadi kemacetan di jalur-jalur dalam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News