Tiga Tim Indonesia Borong Gelar Kategori Urban Concept di Shell Eco-Marathon 2023

Minggu, 09 Juli 2023 | 11:22 WIB   Reporter: Diki Mardiansyah
Tiga Tim Indonesia Borong Gelar Kategori Urban Concept di Shell Eco-Marathon 2023

Tim peserta Shell Eco-Marathon 2023 dari Universitas Brawijaya di Sirkuit Mandalika.


ENERGI -  JAKARTA. Tim pelajar dari Indonesia berhasil meraih kemenangan di semua subkategori antara lain Internal Combustion Engine (ICE), Hydrogen Fuel Cell, dan Battery Electric pada kompetisi Urban Concept di Shell Eco-Marathon Asia-Pasifik dan Timur Tengah 2023.

Shell Eco-Marathon adalah kompetisi merancang, membangun, dan menguji kendaraan hemat energi bagi pelajar dan mahasiswa.

Pada subkategori ICE, posisi pertama diraih oleh ITS Team Sapuangin mencatatkan waktu 422.9 km/l pada kategori Internal Combustion Engine. Kedua, Garuda UNY ECO TEAM 1 - Universitas Negeri Yogyakarta (388.1 km/l). Dan yang ketiga, Antawirya - Universitas Diponegoro (286.3 km/l).

Selanjutnya, subkategori Hydrogen Fuel Cell, posisi pertama dimenangkan oleh Semar Urban UGM - Universitas Gadjah Mada (276.4 km per meter kubik). Kedua oleh HYD120GEN Nanyang Technological University (238.3 km/m3). Dan yang ketiga, TP ECO FLASH - Temasek Polytechnic (129.9 km per kubik).

Baca Juga: Shell Eco-marathon 2023 Mandalika Turut Berdayakan Ekonomi Lokal

Berikutnya, subkategori Battery Electric, posisi pertama disabet oleh Apatte62 Brawijaya - Universitas Brawijaya (182.6 km/kWh). Kedua, ARJUNA UI TEAM - Universitas Indonesia (171.6 km/kWh). Keempat, TITEN UNEJ TEAM - Universitas Jember (115 km/kWh).

Manager team Semar Urban UGM Eblin Alle Azarya mengatakan, kemenangan ini sebagai bonus dan pacuan bagi tim untuk berinovasi lebih baik ke depannya.

Tim yang menjuarai subkategori Hydrigen Fuel Cell ini berharap tim UGM lainnya, yaitu di kategori prototipe bisa mendulang kesuksesan yang sama besok.

Pemenang kategori Battery Electric, General Manager Apatte62 Universitas Brawijaya Kunindro Wisnu Nugraha menuturkan, perjuangannya sangat berat karena pihaknya sudah mulai riset dari Shell Eco-Marathon 2022.

"Test drive pun masih banyak halangan gitu. Mau ditabrak mobil dan sebagainya, dan tadi tiga attempt pertama kita DNF (tidak finis) dan attempt terakhir alhamdulillah kita mendapatkan hasil 180an, mungkin memang perjuangannya berat namun alhamdulillah hasilnya sangat memuaskan," ujar dia.

Baca Juga: Strategi Powering Progress Shell untuk Kembangkan Electric Vehicle

Wisnu menargetkan dapat mempertahankan gelar dan bisa mengikuti Shell Eco-Marathon World Championship di India.

Berikut hasil kejuaraan SEM 2023 kategori Urban Concept:

 

Internal Combustion Engine

1 ITS Team Sapuangin - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (422.9 km/l)

2 Garuda UNY ECO TEAM 1 - Universitas Negeri Yogyakarta (388.1 km/l)

3 Antawirya - Universitas Diponegoro (286.3 km/l) 

Baca Juga: Terus Bertambah, Shell Telah Memiliki 210 SBPU di Indonesia Hingga Juni 2023

Hydrogen Fuel Cell

1 Semar Urban UGM - Universitas Gadjah Mada (276.4 km per meter kubik)

2 HYD120GEN - Nanyang Technological University (238.3 km/m3)

3 TP ECO FLASH - Temasek Polytechnic (129.9 km per kubik)


Battery Electric

1 Apatte62 Brawijaya - Universitas Brawijaya (182.6 km/kWh)

2 ARJUNA UI TEAM - Universitas Indonesia (171.6 km/kWh)

3 TITEN UNEJ TEAM - Universitas Jember (115 km/kWh). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli
Terbaru