Pendapat ini diperkuat Wahidin Alaudin, Founder Director Rescue Borneo, yang menyebut ada banyak tokoh Kalimantan Timur yang layak dipertimbangkan Presiden Joko Widodo. “Misalnya saja Muhammad Nurdin yang putera Samarinda,” katanya.
Tokoh pemuda Kalimantan Utara Alwan Saputra mengatakan, seingatnya tokoh yang disebut Wahidin tersebut pernah bertugas di Kabupaten Paser pada 1992-1996. Dahulu Kabupaten Penajam Paser Utara, lokasi ibukota baru negara, adalah bagian dari Kabupaten Paser. Terlebih, “Dengan pendidikan masternya tentang Perencanaan Kota dan Wilayah dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, rasanya pak Nurdin sejalan dengan rencana pengembangan IKN,” katanya.
Nurdin yang Wahidin dan Alwan maksud adalah Staf Ahli Menteri Desa, PDT & Transmigrasi yang sebelumnya menjabat Direktur Jenderal Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kementerian Desa, PDT & Transmigrasi. Nama ini beberapa waktu terakhir memang menjadi perbincangan masyarakat Kalimantan Timur saat UU Ibukota Negara disahkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News