Tol Bawen-Salatiga akan diujicoba Maret 2017

Jumat, 27 Januari 2017 | 16:19 WIB Sumber: Kompas.com
Tol Bawen-Salatiga akan diujicoba Maret 2017


SEMARANG. PT Trans Marga Jateng mengebut pembangunan ruas tol Bawen-Salatiga. Direktur Teknik dan Operasional PT TMJ Ali Zainal Abidin mengatakan, pekerjaan fisik ruas tol sepanjang 17,57 kilometer ini ditargetkan selesai akhir Februari dan segera bisa dilakukan uji kelayakan.

"Hingga 20 Januari 2017 ini, realisasi pekerjaan fisik mencapai 81,623% dari target 91,601%. Kendalanya di pembebasan lahan dan cuaca," kata Zaenal di sela sosialisasi rencana pembangunan fisik ruas jalan tol Seksi IV Salatiga- Boyolali di Ungaran, Jumat (27/1/2017).

Setelah jembatan Tuntang terhubung, kini pekerjaan difokuskan untuk mengebut penyelesaian lokasi yang yang sempat tertunda akibat molornya pembebasan tanah dan kendala cuaca.

Sampai saat ini, proses pekerjaan fisik ruas tol Bawen-Salatiga tinggal menyisakan 2,5 kilometer. Masing-masing di 2 kilometer awal dari Bawen serta sepanjang 500 meter menuju exit Tingkir, di Kota Salatiga.

Dia menyebutkan, pekerjaan krusial saat ini ada di 2 kilometer awal ruas Bawen- Salatiga. Pada titik ini proses pengeprasan bukit belum sepenuhnya rampung. Lokasi yang secara kewilayahan masuk Desa Kandangan, Kecamatan Bawen, ini juga terdapat titik tanah labil.

Pihaknya telah melakukan pemasangan 198 buah bore pile dengan kedalaman 43 meter untuk menjaga kestabilan tanah di lokasi tersebut. Masing- masing bore pile ini memiliki diameter 1,5 meter. "Bore pile dipasang untuk mengantisipasi pergerakan tanah," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Teknik PT Solo Ngawi Jawa (PT SNJ) Thory Hendarto mengatakan, ruas tol Salatiga-Kartasura ditargetkan pada bulan September 2018 mendatang sudah bisa dioperasikan.

Saat ini, pihaknya tengah melakukan proses pembersihan lahan yang akan menjadi rute jalan tol yang mempunyai panjang lintasan 29,02 kilometer.

Beberapa desa di empat kecamatan di wilayah Kabupaten Semarang akan dilalui rute tol ini, masing-masing di Kecamatan Tengaran, Suruh, Kaliwungu dan Kecamatan Susukan. Diharapkan, pada Lebaran 2018 ruas tol Salatiga-Kartasura ini akan berfungsi.

"Sesuai target yang diharapkan pada Lebaran 2018, bisa dioperasikan untuk mengurangi kemacetan saat arus mudik di jalur utama Semarang-Solo' style='color:#428bca;'>Semarang-Solo," ungkapnya.

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Semarang yang juga Ketua Panitia Pengadaan Tanah (P2T) Jalan Tol Semarang–Solo di Kabupaten Semarang, Benhard Sitanggang, menyatakan, pembebasan lahan untuk seksi III Bawen-Salatiga telah rampung 100 persen.

Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha dalam kesempatan itu meminta para Camat dan Kepala Desa yang wilayahnya dilewati pembangunan jalan tol untuk pro aktif mendukung pelaksanaannya, mulai dari proses pembebasan lahan hingga membantu kondusivitas wilayah setempat selama proses pembangunannya.

"Camat harus aktif memantau kondisi setempat dan para Kades harus aktif menciptakan suasana kondusif wilayahnya masing-masing," kata Ngesti.

(Syahrul Munir)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto
Terbaru