SERANG. Pembangunan jalan tol dari Serang ke Panimbang di wilayah Banten Selatan, ditargetkan dimulai pada pertengahan 2016.
Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur Banten Rano Karno. "Targetnya dimulai pertengahan 2016. Mudah-mudahan selesai dalam dua tahun, jadi bisa sampai pertengahan 2018 selesainya," ujarnya di Serang, Kamis (1/10).
Ia mengatakan, pihaknya sudah dua kali melakukan rapat koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum untuk mematangkan rencana pembangunan jalan tol sekitar 80 kilometer tersebut.
"Kemarin kami rapat ke dua kali di pusat. Progresnya sampai Oktober ini melakukan inventarisasi dan pendataan untuk kesiapan pembebasan lahan," katanya.
Selain mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung, diharapkan jalan tol tersebut juga akan mendorong perkembangan industri di wilayah Banten Selatan.
"Nanti mendorong industri di sana, tentunya disesuaikan dengan potensi seperti pertanian, perikanan, perkebunan dan peternakan. Industri berat seperti baja tidak masuk," kata.
Selain industri pertanian yang potensial di wilayah Banten Selatan, ada juga potensi pertambangan seperti emas dan batu bara.
Gubernur Banten meminta dukungan dan partisipasi masyarakat, dalam upaya kelancaran pembangunan tol tersebut. Sebab, dengan adanya infrastruktur yang bagus di wilayah Banten Selatan, akan mengurangi disparitas pembangunan antara utara dan selatan di Banten.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News