JAKARTA. Berbeda dengan layanan Koridor IX (Pinang Ranti-Pluit) yang tidak melewati jalur yang biasa dilaluinya, Koridor I (Blok M-Kota) dan Koridor VI (Ragunan-Dukuh Atas) akan tetap beroperasi normal. Dampak yang akan terjadi pada layanan di kedua koridor tersebut hanya terletak pada akan melambatnya laju bus bila tengah dilakukannya buka atau tutup jalan.
"Layanan Koridor I dan VI diperkirakan akan melambat secara signifikan karena adanya buka atau tutup jalur yang akan dilakukan secara situasional pada jam-jam 06.00-09.00, 16.00-18.00 dan pukul 19.00-22.00," kata Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih melalui keterangan tertulis, Rabu (22/4) pagi.
Khusus untuk layanan bus transjakarta Ragunan-Monas, Kosasih menyebut bahwa layanan lintas koridor itu untuk sementara ditiadakan. Sebab, bus nantinya hanya akan berhenti sampai di Dukuh Atas, seperti halnya layanan koridor 6.
"Rute Ragunan-Monas ditiadakan dan diubah menjadi Rute Ragunan-Dukuh Atas pada pukul 06.00-09.00 dan pukul 16.00-22.00," ujar Kosasih.
Sebagai informasi, berkaitan dengan puncak acara Konferensi Asia-Afrika (KAA) 2015, pihak kepolisian akan melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah jalan protokol pada 22-23 April. Hal itu berlaku pada pukul 06.00-09.00, pukul 16.00-18.00 dan pukul 19.00-22.00.
Rekayasa lalu lintas di jalan protokol berdampak terhadap operasional layanan bus transjakarta di empat koridor, yakni Koridor I, II, VI, dan IX. (Alsadad Rudi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News