"Untuk memastikan social distancing terjaga, dan mencegah penumpukan terlalu lama di halte, frekuensi dan jumlah bus yang beroperasi di tiap rute akan ditingkatkan hingga 2 kali lipat dari frekuensi normal, sehingga jumlah pelanggan yang naik di dalam satu bus dapat dikurangi," jelas Nadia Diposanjoyo, Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta, dikutip dari keterangan resmi, Selasa (17/3).
Selain itu, pelanggan diharapkan dapat sabar mengantre di luar halte untuk menghindari desak-desakan di dalam halte atau di dalam bus.
Baca Juga: Penumpang menumpuk, pengamat: Himbauan Anies tak memperhatikan dinamika masyarakat
Mulai esok hari akan diterapkan kebijakan untuk menjaga jarak aman antar pelanggan dengan jarak 1 lengan. Diharapkan dengan jarak antar pelanggan yang diatur, penyebaran COVID-19 dapat diminimalisir.
Untuk itu, nantinya petugas Transjakarta akan membantu mengarahkan pelanggan agar semuanya bisa berjalan dengan baik dan memberikan kenyaman dan keamanan bagi pelanggan.
Terakhir, Transjakarta mengimbau masyarakat untuk tetap membatasi perjalanan yang benar-benar diperlukan, selalu jaga kesehatan dan ikuti arahan petugas saat menggunakan layanan Transjakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News