WISATA - JAKARTA. PT Taman Wisata Candi Borbudur, Prambanan, dan Ratu Boko menggandeng PT INKA (Persero) untuk mengembangkan moda transportasi ramah lingkungan di kawasan destinasi wisata. Hal ini dilakukan dengan melaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman Kerja Sama Pengembangan Moda Trasportasi Wisata di Kantor Pusat PT INKA, pada Minggu (27/3).
Direktur Utama PT TWC Edy Setijono bersama Direktur Utama PT INKA (Persero) Budi Noviantoro menandatangani nota kesepahaman ini dengan disaksikan langsung oleh Wakil Menteri II Kementerian BUMN Kartika Wirjoatmodjo. Kerja sama ini diharapkan bisa menjadi penggerak tren penggunaan moda transportasi ramah lingkungan di kawasan destinasi wisata.
Edy Setijono, Direktur Utama TWC menyampaikan, TWC melakukan MoU dengan INKA khusus untuk pengembangan moda transportasi listrik di kawasan wisata. Ke depannya ia berharap kolaborasi ini tidak di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) saja, melainkan juga sebagai awal pengembangan moda-moda, baik di dalam kawasan wisata maupun membangun konektivitas antar destinasi wisata. "Jadi ke depan, kita akan menggunakan moda-moda berbasis energi terbarukan,” ujar dia dalam siaran pers di situs Kementerian BUMN, Senin (28/3).
Tram Mover yang akan beroperasi di TMII ini berbentuk persegi panjang dan dinding berkaca lebar, sehingga penumpang bisa menikmati pemandangan dengan lebih leluasa. Desainnya terkesan minimalis dan modern dan didominasi dengan warna merah.
Baca Juga: InJourney Targetkan Revitalisasi TMII Tuntas Oktober 2022
Interior Tram Mover dilengkapi dengan kursi melingkar yang nyaman bagi pengunjung. Tram Mover ini nantinya akan beroperasi secara otomatis tanpa pengemudi yang dikendalikan melalui sistem Operation Control Center (OCC).
“Kendaraan Trem Mover ini sesuatu yang baru, baik secara teknologi maupun secara moda. Saya kira, nanti akan menarik perhatian. Terlebih saat ada delegasi G20, ini bisa menjadi sarana untuk menikmati indahnya TMII,” ungkap Direktur Utama INKA Budi Noviantoro.
Wakil Menteri II Kementerian BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, TWC sebagai BUMN yang bergerak di bidang pengelolaan destinasi wisata budaya dan cagar budaya kini telah bertransformasi. Pihaknya sangat mendukung sinergi antar-BUMN kali ini untuk kemajuan teknologi dan pengembangan energi terbarukan di Indonesia, khususnya di sektor wisata.
Baca Juga: Taman Mini Indonesia Indah gunakan sistem besutan Global Sukses Solusi (RUNS)
"Saat ini, TWC bukan hanya mengelola Candi Borobudur dan Prambanan saja, melainkan juga TMII. Ke depan oleh pemerintah, TWC juga akan mengelola seluruh kawasan heritage menjadi destinasi yang baru di Indonesia," terang dia.
Menurut rencana, Tram Mover ini rencananya akan diuji coba pada April nanti dan Oktober mendatang bisa beroperasi dan digunakan dalam event G20 di TMII. Selain tram mover, TWC dan INKA bekerja sama dalam pengadaan shuttle bus di TMII dan sedang melirik kerja sama pengadaan kereta gantung di Borobudur, Magelang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News