BANDUNG. Transportasi umum berbasis aplikasi online Uber Indonesia menyatakan siap mengambil peluang dan menjadi bagian dari penyelenggaraan PON XIX/2016 di Jawa Barat. Ajang olah raga empat tahunan ini akan digelar 17 - 29 September 2016.
"PON XIX/2016 merupakan ajang besar, siapapun pasti mengambil momen itu, termasuk Uber juga siap untuk menangkap peluang itu," kata Pimpinan Pemasaran Uber Kota Bandung Gia Andhika pada perayaan setahun operasional Taksi Uber di Bandung, Jumat (3/6).
Ia menyebutkan, armada Uber sangat memungkinkan untuk bisa menjadi bagian layanan transportasi ajang olahraga empat tahunan tersebut. Ini pun kesempatan Uber memperkenalkan layanan pada kontingen dari 34 provinsi.
Menurut Gia, pihaknya menyiapkan skema khusus untuk layanan angkutan PON XIX/2016 dengan memanfaatkan aplikasi.
"Kami akan melakukan sosialiasi dan misi kami ikut mensukeskan PON XIX/2016 di Jabar," kata Gia.
Kendati tidak secara khusus menyiapkan armada untuk PON, namun mitra sopir angkutan berbasis aplikasi di Kota Bandung itu sudah mendapat sosialisasi.
"Layanan tetap seperti kepada penumpang lainnya, namun mungkin para kontingen pada PON ini akan mendapatkan pengalaman bertransportasi online yang pertama kalinya diperkenalkan di Kota Bandung, tahun 2015 lalu," kata Gia.
Ia menyebutkan setahun beroperasi, mitra-mitra pengemudi yang merupakan awak dari angkutan perusahaan persewaan kendaraan telah menunjukkan kinerja yang maksimal dan pertumbuhan armadanya yang mengalami peningkatan.
"Mereka sudah membuktikan selama setahun menjadi mitra pengemudi Uber, kinerja secara umum sangat memuaskan pelanggan. Dan diharapkan layanan itu akan diberikan kepada para peserta PON," kata Gia.
Selain akan menyongsong momen PON XIX/2016 Jabar, menurut Gia transportasi berbasis online itu juga akan menjalin kerja sama dengan klub sepak bola kenamaan di Kota Bandung, Persib.
"Tepat setahun operasional Uber di Kota Bandung ini cukup memuaskan dan telah banyak digunakan oleh masyarakat. Kami akan terus melakukan berbagai program baik untuk penumpang maupun mitra pengemudi Uber, sehingga sama-sama mendapat keuntungan dari layanan aplikasi ini," kata Gia menambahkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
